Ikuti AS, Republik Ceko Akui Yerusalem Ibu Kota Israel

1418
Yerusalem

Praha, Muslim Obsession – Ketika banyak negara, termasuk Uni Eropa, mengecam pengakuan sepihak Presiden Amerika Serikat Donald Trump atas Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel, Republik Ceko justru mengakuinya. Pengakuan itu diungkapkan Kementerian Luar Negeri Ceko, Rabu (6/12/2017).

Bahkan sebelum perdamaian antara Palestina dan Israel terwujud, menurut Kemenlu Ceko, pihaknya telah mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

“Sebelum (kesepakatan) perdamaian Israel dengan Palestina ditandatangani, Republik Ceko mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel di perbatasan garis demarkasi tahun 1967,” ungkap Kemenlu Ceko, seperti dilansir Anadolu Agency.

Setali tiga uang dengan AS, Ceko juga mengaku siap memindahkan gedung kedutaan besarnya untuk Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem.

Namun demikian, Ceko mengklaim masih memandang Yerusalem sebagai ibu kota masa depan untuk Palestina. Republik Ceko bersama dengan negara anggota Uni Eropa lainnya, mengikuti kesimpulan Dewan Urusan Luar Negeri Uni Eropa, menganggap Yerusalem sebagai ibu kota masa depan kedua negara, yang berarti Israel dan Palestina.

Sebelumnya, Uni Eropa mengutarakan kekhawatirannya terkait pengumuman AS yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Menurut Uni Eropa, tindakan tersebut dapat merusak perundingan perdamaian antara Palestina dan Israel.

“Sikap Uni Eropa tetap tidak berubah. Aspirasi Palestina dan Israel harus dipenuhi dan sebuah cara harus ditemukan melalui negosiasi untuk menyelesaikan status Yerusalem sebagai ibu kota masa depan kedua negara,” ujar kepala federal Uni Eropa Federica Mogherini.

Uni Eropa dan negara-negara anggotanya, kata Mogherini, akan terus menghormati konsensus internasional mengenai status Yerusalem. Sikap ini akan dipertahankan hingga konflik Palestina dan Israel dapat dipecahkan atau diselesaikan. (Fath)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here