Husnan Bey Fananie, Dubes Sarat Prestasi

2753
Husnan jadi Dubes
Husnan saat dilantik menjadi Dubes RI oleh Presiden RI Joko Widodo di Istana Negara, Rabu (13/1/2016).

Panggung parlemen sempat dicicipi Husnan melalui proses Pergantian Antar Waktu di pertengahan periode 2009-2014. Gagal di putaran Pileg berikutnya, tak menjadi soal bagi salah seorang generasi ketiga keluarga kyai Pondok Modern Gontor ini.

Ia pahami politik sebagai sebuah proses, strategi, metode, sekaligus media baginya untuk berdakwah dan beribadah secara ikhlas. Toh, di fase berikutnya, usai melalui fit and proper test, Husnan dilantik menjadi Duta Besar RI untuk Azerbaijan.

Mengetahui Azerbaijan sebagai destinasi pengabdiannya, disambut sumringah ayah dua anak ini. Politikus PPP ini mengaku tertantang ditunjuk menjadi representasi Indonesia di negeri tepian Laut Kaspia itu. Menurutnya, salah satu negara Eropa ini punya nilai lebih dan bisa memberi keuntungan bagi Indonesia jika hubungan bilateral terjalin baik.

“Azerbaijan, sebuah negara di Asia Barat Daya. Seperti Indonesia, mayoritas masyarakat Azerbaijan adalah muslim. Untuk itu, kita seperti saudara yang jauh secara geografis tapi dekat secara kultur,” terang ayah dua anak tersebut.

Kedekatan secara kultur inilah yang menjadi salah satu modal utama Husnan dalam memainkan perannya sebagai duta besar. Secara perlahan, kultur Islam khas Indonesia dikenalkannya kepada masyarakat Azerbaijan yang mayoritas adalah Muslim Syiah.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here