Gus Mus: Suka atau Benci Berlebihan Bisa Hilangkan Akal Sehat

1141
Gus Mus
KH Ahmad Mustofa Bisri atau Gus Mus. (Foto Instagram Gus Mus @S.Kakung)

Rembang, Muslim Obsession – Berlebih-lebihan dalam menyukai dan membenci, termasuk kaitannya dengan Pilpres, bisa menghilangkan akal sehat.

Demikian penggalan tulisan pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin Leteh Rembang, KH. Ahmad Mustofa Bisri (Gus Mus), menyoal kedatangan Zainal yang meminta maaf kepadanya, Senin (8/4/2019).

Zainal, pemuda asal Batam, yang jauh-jauh datang khusus menemui Gus Mus mengaku menyesal karena telah mengedit video yang mengesankan Gus Mus mendiskreditkan KH. Ma’ruf Amin. Video itu kadung tersebar di medsos hingga jadi viral.

Baca: 

Pengedit Video Gus Mus dan Kiai Ma’ruf Amin Minta Maaf

Gus Mus Doakan Pengedit Videonya dengan Ma’ruf Amin Dapat Hidayah

Gus Mus: Berhentilah Membakar Emosi dan Bendera

“Namanya Zainal dari Batam. Masih sangat muda. Jauh-jauh dia datang dari Batam untuk meminta maaf, karena mengedit video (menggabungkan videoku dengan video lain untuk mendeskreditkan salah seorang calon presiden). Kelihatannya dia betul-betul menyesal,” tulis Gus Mus lewat akun Instagram @s.kakung Selasa (9/4/2019).

Dalam tulisannya, Gus Mus mengingatkan para pendukung masing-masing pasangan capres-cawapres untuk tidak saling menjelekkan.

Menurutnya, semua capres-cawapres adalah tokoh-tokoh Indonesia yang menginginkan kemajuan Indonesia dan kebaikan bangsa Indonesia.

“Pemilu dan Pilpres ini adalah agenda rutin 5 tahunan. Kita semua saudara sebangsa Indonesia dan semua Capres-cawapres adalah tokoh-tokoh Indonesia yang menginginkan kemajuan Indonesia dan kebaikan bangsa Indonesia,” tulisnya.

Gus Mus pun berharap masing-masing pendukung tersebut sebaiknya menunjukkan keunggulan calonnya, bukan malah saling menjelekkan.

“Bila masing-masing pendukung hanya memuji dan menonjolkan keunggulan calonnya, tanpa menjelekkan calon ‘lawan’, maka semua calon akan tampak baik semua. Sebaliknya bila kedua pihak saling menjelekkan ‘lawan’, maka yang tampak hanya kejelekan keduanya belaka”.

“Semoga Allah merahmati Indonesia dan bangsa Indonesia,” tutupnya. (Fath)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here