Jakarta, Muslim Obsession – Anggota DPD RI Fahira Idris mengungkapkan apa yang terjadi di Sigi adalah kejahatan luar biasa. Pelaku teror termasuk kelompoknya harus segera ditangkap dan ditumpas tuntas.
Menurutnya, penyelesaian kasus ini secara tuntas menjadi penting agar tidak dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk memperkeruh suasana.
“Jangan sampai tujuan dari kelompok teroris ini yaitu menciptakan suasana tak kondusif dan menciptakan kekacauan untuk mengoyak persatuan dan memecah belah bangsa tercapai,” katanya dalam rilis yang diterima Kamis (3/12/2020).
Sebelumnya diketahui, penyerangan dan pembunuhan di Desa Lemban Tongoa, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah diduga dilakukan kelompok teroris MIT.
Perbuatan MIT dinilai sangat biadab sehingga pemerintah harus memastikan kelompok teroris yang melakukan tindakan keji ini segara ditangkap dan diusut tuntas motifnya agar tidak memberi ruang bagi pihak-pihak tertentu yang ingin memperkeruh suasana.
“Ini kejahatan luar biasa. Pelaku dan kelompoknya harus segera ditangkap dan diusut tuntas agar masyarakat bisa tenang dan tidak mudah diprovokasi pihak-pihak tidak bertanggung jawab,” ungkap Fahira.
Fahira menegaskan, tujuan kelompok MIT adalah membuat warga saling curiga, saling menyalahkan, dan terjadi perpecahan. Ia meyakini kelompok ini tidak mewakili agama apapun, sehingga jangan sampai ada warga yang mengikuti keinginan mereka untuk saling curiga.
“Oleh karena itu pihak keamanan harus bergerak cepat mengusut tuntas kasus ini,” tandasnya.
Fahira meyakini dengan kemampuan, pengalaman, dan semua sumber daya yang dimiliki baik oleh Polri maupun TNI, kelompok yang menebar teror di Sigi ini bisa segara diringkus. Kecepatan menangkap, mengungkap dan mengusut kasus ini menjadi penting agar kondusifitas kembali terjaga dan menutup celah terjadi gesekan.
“Kalau kita saling curiga dan terprovokasi maka sama saja kita memuluskan tujuan kelompok teroris ini. Pemerintah harus memastikan bahwa peristiwa ini menjadi yang terakhir. Segera tangkap dan tumpas kelompok teror ini,” pungkas Fahira.
Saat ini Pemerintah telah memerintahkan aparat keamanan melalui Satgas Operasi Tinombala. Satgas Operasi Tinombala diterjunkan untuk melakukan pengejaran dan pengepungan terhadap para pelaku agar secepatnya dilakukan proses hukum yang tegas terhadap pelaku teror di Sigi. (Fath)
