Jakarta, Muslim Obsession – Aktivis Ratna Sarumpaet tengah menjadi buah bibir masyarakat Indonesia. Pasalnya, kepada publik Ratna mengaku berbohong karena menyebut dirinya dianiaya oleh sekelompok orang.
Ratna mengatakan kabar penganiayaan yang dialaminya adalah hoaks. Pengakuannya tersebut, ternyata menyisakan kekecewaan mendalam bagi Fahira Idris.
“Saya sangat kecewa sekali. Ini kesalahan yang sangat fatal. Saat berita ini tersebar di hampir semua media online, saya sedang melakukan kunjungan kerja di Ternate dan langsung terkejut mendengar beliau dianiaya,” kata Fahira, melalui keterangan tertulis, Kamis (4/1/2018).
Senator atau Anggota DPD DKI Jakarta ini mengaku sangat kenal baik dengan Ratna.
“Jadi saat mendengar berita ini dari berbagai media massa, saya langsung tersentuh dan bereaksi keras agar pelakunya segera ditangkap dan mengutuk penganiayaan ini,” papar Fahira.
Menurutnya, ini reaksi spontan sebagai manusia. Terlebih Prabowo Subianto sudah bertemu langsung dengan Ratna dan menggelar jumpa pers untuk menunjukkan keperihatinan beliau.
Namun, setelah pihak kepolisian membeberkan temuannya, terbesit rasa ragu atas kejadian ini hingga keraguan itu terjawab dengan pasti saat konferensi. Fahira mengungkapkan bahwa kebohongan ini tentu melukai banyak orang.
“Saya pribadi memohon maaf karena telah mempercayai kebohongan ini dan mengutuk peristiwa yang sebenarnya tidak terjadi sama sekali. Ibu Ratna, saya memaafkan kekhilafanmu, tetapi susah untuk melupakan apa yang telah engkau lakukan,” tandas Fahira. (Vina)
