Bisa Diamalkan, Ini Doa Nabi Ibrahim Saat Dibakar Api, dan Kisahnya

553

Jakarta, Muslim Obsession – Allah SWT telah menundukan api dari Nabi Ibrahim sehingga ia tidak mempan dibakar. Peristiwa selamatnya Nabi Ibrahim dari kobaran api merupakan salah satu mukjizat yang Allah berikan kepada para nabi-nabinya.

Nabi Ibrahim merupakan utusan Allah SWT yang menentang kaumnya yang senang menyembah berhala berupa patung. Dia berusaha menyadarkan mereka untuk percaya kepada Allah SWT.

Namun, mereka tetap tidak percaya dan tidak mau menyembah Allah. Mereka tetap seperti kebiasaan nenek moyang mereka yang senang menyembah berhala.

Bahkan, sekalipun Nabi Ibrahim menyadarkan mereka bahwa patung-patung itu sebenarnya tidak menolong dan memberi manfaat bagi mereka. Akan tetapi, semua pandangan Nabi Ibrahim selalu ditentang.

Akhirnya, Nabi Ibrahim mencoba cara lain, yaitu dengan menghancurkan patung-patung berhala kaumnya. Puluhan patung ia hancurkan dan sengaja menyisakan satu patung paling besar yang tidak dihancurkan.

Ketika kaumnya mengetahui patung-patung itu telah hancur, mereka marah. Mereka pun berencana membakar Nabi Ibrahim karena telah menghancurkan patung-patung mereka.

Mereka pun mengumpulkan kayu bakar yang sangat banyak untuk menciptakan kobaran api yang sangat besar agar dapat membakar Ibrahim.

Kemudian, mereka menangkap Nabi Ibrahim dan mengikatnya. Setelah itu, mereka melemparkan alat pelontar api ke Nabi Ibrahim untuk membakarnya.

Ketika hal itu terjadi, Nabi Ibrahim pun memanjatkan doa kepada Allah SWT.

Berikut bacaan doa Nabi Ibrahim ketika dibakar dalam tulisan Arab, Latin, dan artinya, seperti yang tertuang dalam surat Ali Imran ayat 173.

ﺣﺴﺒﻨﺎ اﻟﻠﻪ ﻭﻧﻌﻢ اﻟﻮﻛﻴﻞ

Hasbunallahu wa nikmal wakil.

Artinya: Cukuplah Allah bagi kami karena Dia sebaik-baiknya penolong.

Setelah Nabi Ibrahim memanjatkan doa tersebut, Allah SWT mendengarnya. Allah kemudian menolong Ibrahim dengan mendinginkan api tersebut seperti tertuang dalam surat Al-Anbiya ayat 69 sebagai berikut.

“Kami berfirman: Hai api, menjadi dinginlah dan menjadi keselamatanlah bagi Ibrahim.”

Seketika, Nabi Ibrahim selamat dari kobaran api. Bahkan, tak sedikit pun bagian tubuhnya terbakar oleh api tersebut, kecuali tali pengikatnya.

Ibu Nabi Ibrahim yang melihat mukjizat itu langsung ingin memeluk anaknya. Dia pun meminta Nabi Ibrahim agar berdoa kepada Allah sehingga dapat memeluknya dalam kobaran api.

Kemudian, Nabi Ibrahim mengamininya dan secara perlahan datanglah ibunya menuju Ibrahim yang masih di dalam kobaran api tetapi tubuhnya tidak terbakar sedikit pun.

Rupanya, ibu Nabi Ibrahim pun tidak terbakar begitu masuk ke kobaran api. Setelah itu, ia memeluk Nabi Ibrahim.

Sebagian kaumnya yang melihat mukjizat Nabi Ibrahim dari Allah pun takjub dan menjadi percaya kepada Allah, meski sebagian lainnya tetap tidak percaya dan semakin membenci Nabi Ibrahim.

BAGIKAN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here