Berkah Ramadhan, Pengungsi Palestina Dapat Bantuan dari Relawan Indonesia

653

Jordania, Muslim Obsession – Kepedulian rakyat Indonesia terhadap warga Palestina tidak pernah surut. Bantuan demi bantuan terus dikirim untuk mereka warga Palestina yang hidup dalam kesusahan dan keterbatasan. Terlebih pada bulan suci Ramadhan.

Di saat umat Islam di negara lain, bisa menikmati ibadah puasa dengan tenang, bebas, damai, serta penuh kemakmuran, rakyat Palestina banyak yang menjalani ibadah puasa dengan susah payah dan keterbatasan, terlebih mereka yang hidup dalam kamp pengungsian.

Atas dasar itu, Eko Sulistio relawan kemanusian yang mewakili masyarakat Indonesia, kembali mendatangi kamp-kamp pengungsian warga Palestina dan Suriah yang ada di Jordania. Negara ini diketahui menjadi tempat pengungsian terbesar warga Palestina di dunia, dengan jumlah pengungsi, 4,4 juta jiwa.

“Alhamdulillah berkat rahmat Allah, serta kebaikan dan kepedulian masyarakat Indonesia, pada bulan suci Ramadhan ini, saya ditemani para mahasiswa Indonesia di Jordania kembali datang ke sini, untuk mengunjungi dan menyapa warga Palestina yang ada di pengungsian,” ujar Eko dalam keterangan tertulisnya, Jumat (30/4/2024).

Eko menyebut, pihaknya juga telah mendistribusikan bantuan berupa bahan pokok yang jumlahnya mencapai ribuan paket. Termasuk penyediakan paket buka puasa, mushaf Al-Quran, alat ibadah, serta obat-obatan dan vitamin.

Adapun data persisnya, yakni bantuan beras sebanyak 25 ton, minyak goreng, 25 ribu liter, bawang merah 80 ribu Kg, kacang-kacangan 80 ribu Kg, gula, 80 Kg, mie kuning 50 ribu pack, mie putih 50 ribu pack, garam 8 ton, susu 500 ribu kaleng, kentang 8 ton, keju 4000 batang , roti 1 ton, daging ayam 5 ribu ekor, biskuit 10 ribu pack, coklat 10 ribu batang.

“Jumlahnya cukup banyak ada ribuan bahan makanan yang kita didistribusikan untuk 40 ribu kepala keluarga warga Palestina yang tersebar di sejumlah kamp-kamp. Alhamdulillah semua sudah kita bagikan, bahan makanan ini untuk bekal ibadah puasa dan lebaran Idulfitri,” jelasnya.

Mereka kata Eko, tersebar di kamp pengungsi Palestina, Suff di Provinsi Jerash, kamp Gaza di Jerash, Kamp Syuknah, Provinsi Zarqo, dan Kamp Baq’ah di Provinsi Amman.

Bantuan untuk rakyat Indonesia itu datang dari lembaga kemanusian, yakni NU Peduli, DT Peduli, Al Ummahat Bekasi, Infaq Ku, Islamdina Bayana, dan donatur yang sifatnya pribadi.

“Semoga bantuan dari rakyat Indonesia bisa meringankan beban para pengungsi Palestina di Jordania yang selama ini hanya bisa hidup dari negara donor, karena mereka tidak mendapatkan hak kewarganegaraan dari pemerintah setempat,” tandasnya. (Albar)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here