Jakarta, Muslim Obsession – Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF Ulama) akan menggelar Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional pada 27-29 Juli mendatang. Ijtima dilakukan untuk mencari solusi bagi persoalan bangsa dan NKRI.
“Sebagai bagian dari bangsa tercinta ini, GNPF Ulama juga ingin memberikan sumbangsih solusi atas persoalan yang sedang terjadi, mulai dari kepemimpinan, ekonomi sampai dengan sosial keagamaan,” ujar Ketua Umum GNPF Ulama, Ustadz Yusuf Muhammad Martak, dalam jumpa pers di kawasan Tebet, Jakarta, Senin (23/7/2018).
Ijtima ini, kata dia, akan dihadiri para ulama dan tokoh masyarakat dari berbagai daerah di Indonesia, selain itu dalam Ijtima tersebut akan mendengarkan pendapat masyarakat tentang kondisi negeri.
“Insya Allah akan hadir sekitar 500 orang ulama dari seluruh daerah di Indonesia, mereka merupakan perwakilan dari berbagai organisasi yang ada. Kita ingin Ijtima ini juga menjadi ajang silaturahmi para ulama,” ungkapnya.
Diantara hal penting yang akan dibahas para ulama dalam Ijtima adalah soal kepemimpinan nasional dan penguatan ekonomi umat, sehingga, lanjut dia, dapat memberikan petunjuk bagi umat dalam memilih pemimpin.
“Apalagi ini menjelang tahun 2019, ada momentum pilpres dan pileg. Umat harus bisa menentukan pilihan pemimpin dan wakil rakyat yang jelas berpihak pada Islam dan kaum muslimin,” tegasnya.
Sedangkan untuk persoalan ekonomi, umat Islam harus berdaulat, jangan sampai umat Islam hanya menjadi konsumen, tapi harus menjadi pelaku ekonomi.
“Umat Islam juga harus terjun ke sektor-sektor ekonomi, agar terjadi pemerataan kesejahteraan,” jelasnya.
Selain persoalan kepemimpinan nasional dan ekonomi umat, akan dibahas juga strategi dakwah dan persoalan kelembagaan. (Bal)
