Sydney, Muslim Obsession – Acara Buka Bersama bukan hanya sebagai momen pembaruan spiritual tetapi juga sebagai wadah untuk mempererat rasa persaudaraan di antara komunitas.
Hal itu terlihat dalam acara Buka Bersama yang dilaksanakan oleh Komunitas Pengajian Indonesia Macquarie bertempat di gedung pertemuan milik “Mahboba’s Promise” di Marsfield, negara bagian New South Wales, Australia pada Sabtu (30/3/2024).
Acara tersebut dihadiri langsung oleh Konsul Jenderal Republik Indonesia di Sydney, Vedi Kurnia Buana bersama dengan istri, Fanny Erlita Buana. Selain itu, hadir pula perwakilan dari berbagai organisasi warga Indonesia di Sydney, seperti Ashabul Kahfi, Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan, Pengajian Kaifa NU, IQRO Foundation, Human Appeal, Surau Sydney Australia, dan Indonesian Diaspora Network.
Hadirin juga meliputi anggota jamaah KPI Macquarie, yang terdiri dari mahasiswa aktif dari Universitas Macquarie dan warga Indonesia yang bermukim di wilayah Macquarie Park dan sekitarnya.
Dalam sambutannya, Bapak Vedi Kurnia Buana menekankan pentingnya menuntut ilmu, mengutip perkataan Nabi, “Utlubul ilma minal mahdi ilal lahdi.” Beliau juga menyoroti peran penting KPI bukan hanya sebagai tempat mengkaji agama tetapi juga sebagai komunitas yang memberikan dukungan bagi warga Indonesia yang tinggal di wilayah tersebut.
Hakim, salah satu tokoh KPI Macquarie, membagikan sejarah berdirinya organisasi tersebut. menurutnya, KPI Macquarie yang didirikan pada tahun 1999, awalnya berfungsi sebagai tempat berkumpul bagi mahasiswa Muslim Indonesia di Macquarie University untuk memperdalam pemahaman Islam.
Seiring berjalannya waktu, KPI Macquarie berkembang tidak hanya menjadi tempat mahasiswa tetapi juga menjadi tempat berkumpul bagi warga Muslim Indonesia yang tinggal di sekitar Macquarie Park.
“Pengajian Macquarie adalah sebuah miniatur Nusantara yang dengan kemajemukannya memberikan manfaat bukan hanya kepada komunitas muslim tetapi juga kepada komunitas di sekitar Macquarie university,” jelas Hakim.
Syamsul Arif Galib, Ketua KPI Macquarie yang juga merupakan mahasiswa Macquarie University, menyambut dengan gembira kedatangan tamu undangan dan anggota jamaah dengan hangat. Sosok yang akrab disapa Sam ini berharap acara ini akan mempererat ikatan antar komunitas Muslim Indonesia di Sydney.
“KPI Macquarie adalah ruang berjumpa dan belajar bersama yang awalnya dibentuk oleh diaspora Muslim Indonesia yang pernah belajar di Macquarie University. Dia menjadi rumah untuk kembali bagi siapapun yang merindukan ‘rasa’ Indonesia,” ungkap Syamsul.
Para tamu undangan dan anggota komunitas pengajian yang hadir merasa senang atas kesempatan untuk berkumpul dan beribadah bersama dalam semangat persaudaraan Islam ini.
Mereka juga sangat mengapresiasi hidangan iftar istimewa yang disiapkan dengan teliti oleh para ibu dari KPI Macquarie, yang kali ini bertema masakan khas Sunda seperti nasi liwet, daging empal, ayam goreng, pepes tahu, dan hidangan lezat lainnya.
Selain buka Puasa Bersama, kegiatan ini juga diisi dengan pengajian yang dibawakan oleh Ustad Dr. Iqbal ‘Imari. Dosen Universitas Darussalam Gontor. Puncak acara diakhiri dengan Shalat Isya dan Tarawih secara berjamaah.
Acara Buka Bersama ini terbukti bukan hanya sebagai momen pembaruan spiritual tetapi juga sebagai wadah untuk mempererat rasa persaudaraan di antara komunitas Muslim Indonesia di Sydney. (Goeh)
