Bela Palestina, Afrika Selatan Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Israel

308
Masyarakat Sudan bakar bendera Israel. (Foto: AFP)

Muslim Obsession – Sebuah mosi yang diprakarsai oleh partai oposisi dan didukung oleh partai yang berkuasa menyatakan untuk menutup kedutaan Israel di Afrika Selatan.

Dalam rangkaian peristiwa baru-baru ini mengenai konflik Israel-Hamas, para anggota parlemen di Afrika Selatan memberikan suara dalam mosi untuk menangguhkan dan akhirnya menutup kedutaan besar Israel di negara tersebut sampai Israel menyetujui gencatan senjata di Gaza.

Namun, penting untuk dicatat bahwa keputusan tersebut belum final, dan persetujuan dari Presiden dan kabinetnya mengenai penutupan kedutaan masih menunggu.

Namun, saran Parlemen akan dipertimbangkan oleh Presiden Cyril bersama dengan keputusan dan penyelidikan pengadilan untuk memeriksa apakah Israel melakukan kejahatan perang dalam konflik tersebut.

Situasi semakin rumit ketika duta besar Israel di Afrika Selatan meninggalkan negara tersebut pada hari Senin sebelum pemungutan suara berlangsung.

Pemungutan suara dilakukan secara sepihak, dengan 248 orang menyetujui mosi tersebut dan 91 orang menolaknya.

Partai oposisi Pejuang Kebebasan Ekonomi memprakarsai mosi tersebut tetapi secara mengejutkan mendapat dukungan dari partai berkuasa dengan sedikit perubahan.

Dilansir The Islamic Information, Sabtu (25/11/2023) modifikasi tersebut mencakup keinginan untuk membiarkan Israel dan Palestina terlibat dalam negosiasi yang ditetapkan oleh PBB untuk mencapai resolusi damai.

Afrika Selatan mendukung perjuangan Palestina dan mengadvokasi pembentukan negara di wilayah yang diduduki Israel. Situasi ini terkait dengan perjuangan Mayoritas Kulit Hitam pada masa apartheid, namun perbandingan ini ditolak oleh Israel.

Mosi dan dukungannya menyoroti solidaritas Afrika Selatan terhadap Palestina dalam menanggapi serangan mengerikan Israel yang dimulai pada tanggal 7 Oktober. Serangan tersebut telah merenggut ribuan nyawa di seluruh Gaza.

Mosi tersebut berfungsi sebagai isyarat diplomatik yang mengungkapkan keprihatinan negara tersebut atas konflik tersebut dan komitmennya untuk mencari penyelesaian damai melalui komunitas internasional.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here