Beda dengan Gus Yahya, Kiai Said Tegas Tolak Timnas Israel

387

Jakarta, Muslim Obsession – Rencana kedatangan Timnas Israel ke Indonesia dalam rangka mengikuti acara Piala Dunia U-20 mendapat tanggapan berbeda dari dua petinggi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yaitu Said Aqil Siradj dan Yahya Cholil Staquf.

Ketua Umum PBNU Gus Yahya lebih memilih meningkatkan posisi Indonesia di kancah sepak bola dunia (FIFA) ketimbang ikut menolak kedatangan Timnas Israel.

“Kita kembangkan positioning Indonesia melalui FIFA ini sehingga kita betul-betul mempunyai posisi moral yang meningkat untuk terus mengartikulasikan arah dari solusi Palestina,” ujar Yahya, Jumat (24/3).

Ia pun mempertanyakan sejumlah pihak yang menolak kehadiran timnas Israel. Yahya menilai kedatangan mereka tak akan merugikan Palestina.

‘Kalau kita cuma menolak Israel, ‘Jangan datang!’, habis itu tidur, apa gunanya buat Palestina? Enggak ada gunanya juga,” kata Yahya, yang beberapa kali berkunjung ke Israel dan komunitas Yahudi dalam misi damai itu.

Sementara itu, Said Aqil yang kini menjadi wakil Musytasar PBNU menolak dengan tegas kehadiran timnas Israel dalam perhelatan Piala Dunia U-20 yang akan berlangsung di Indonesia.

Menurutnya, penolakan terhadap Israel tak bisa ditawar lagi, sebab hal tersebut telah tercantum dalam Al-Qur’an. Said mengatakan penolakan kehadiran Israel juga ditegaskan oleh banyak kiai.

“Saya pribadi dan banyak sekali kiai seperti saya, menolak kedatangan Israel. Itu Al-Qur’an. Kita ini manusia, siapa sih kita bisa melawan Al-Qur’an. Itu ada ayatnya,” kata Said di Jakarta, Sabtu (25/3).

Mantan Ketum PBNU ini menambahkan penolakan tersebut sebagai bentuk konsistensi keberpihakan Indonesia terhadap Palestina, negara Islam yang berkonflik dengan Israel.

“Tiap hari membunuh orang Palestina, apa mau kita temani temuin orang begitu. Ini keberpihakan kita terhadap Palestina,” ungkap Said.

Keikutsertaan Timnas Israel di Piala Dunia U-20 Indonesia memicu polemik. Sejumlah pihak menolak kedatangan Timnas Israel pada gelaran yang akan berlangsung di Indonesia pada 20 Mei hingga 11 Juni mendatang. (Al)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here