Bahas Kartun Nabi Muhammad Bareng Siswa, Guru Sejarah di Prancis Dibunuh

602

Jakarta, Muslim Obsession – Seorang guru sejarah di Prancis tewas dibunuh oleh pria bersenjatakan pisau. Pria itu terbunuh tepat di depan sekolah menengah di pinggiran kota Paris, Prancis pada Jumat, (16/10). Namun Polisi kemudian menembak mati pembunuh guru itu dan menuding kasus ini sebagai tindakan terorisme.

Sumber di kepolisian, menurut laporan Reuters menjelaskan, guru itu dibunuh setelah di dalam kelas menunjukkan kepada para siswanya foto kartun Nabi Muhammad Saw yang dianggap oleh umat Islam sebagai penghujatan, atau penghinaan terhadap Baginda Rasulullah Saw.

Tersangka pelaku kemudian membunuh guru itu di depan sekolah di Conflans Sainte-Honorine sekitar jam 5 sore waktu setempat. Beberapa saksi mata mengungkapkan kepada polisi bahwa pelaku meneriakkan kata Allahu Akbar.

Presiden Prancis Emmanuel Macron yang tiba di lokasi pembunuhan sadis guru itu. Ia membela sang guru dan mengatakan, peristiwa ini sebagai serangan teror dan menyerukan warga Prancis bersatu.

Macron mengatakan, korban dibunuh karena dia seorang guru dan mengajarkan kemerdekaan untuk menyampaikan pendapat.

“Seluruh negeri berdiri di belakang guru-guru. Teroris tidak akan memecah belah Prancis,” tegas Macron seperti dikutip dari Deutsche Welle.

Menurut polisi, guru yang mengajarkan kemerdekaan berpendapat di kelas dengan membuka debat tentang karikatur itu, telah menerima ancaman sekitar 10 hari setelah acara di kelas. Sejumlah orang tua siswa kemudian menyampaikan keberatan terhadap guru itu.

Satu akun Twitter yang disebut dijalankan oleh pembunuh telah mengunggah gambar pembunuhan guru itudan mengaku bertanggung jawab atas peristiwa itu. Akun Twitter itu seketika ditangguhkan.

Media lokal telah mengidentifikasi pembunuh guru sejarah itu merupakan seorang pria etnis Chechen di Rusia berusia 18 tahun. Kedutaan Rusia di Paris telah meminta informasi tentang tersangka dari aparat berwenang Prancis. (Albar)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here