Oleh: A. Hamid Husain (Alumni Pondok Modern Gontor, King Abdul Aziz University, dan Ummul Qura University)
Meski penanggalan Miilaadiyyah bukan penanggalan umat Muslim, namun karena sudah menjadi ‘URFUN (عرف), yaitu hal yang sudah lumrah umum dan menjadi kebiasaan, maka kita pun ikut merayakan pergantian tahun baru, namun tentu berbeda agar tidak melanggar Syariah, justru kita jadikan momentum khusus untuk meningkatkan kualitas beribadah dan beramal Shalih.
TRUE STORY:
1- Banyak Cara Merayakan Pergantian tahun. Perayaan Tahun Baru Masehi, Syamsiyyah atau tahun Miilaadiyyah setiap tanggal 31 Desember tengah malam, adalah dalam rangka menghormati Dewa Janus. Jadi umat Muslim tentulah berbeda dengan umat lain dalam merayakannya.
BACA JUGA: Setan Suka Orang yang Emosional
2- Rasuulullaah ﷺ melarang umatnya menirukan kebiasaan kebiasaan umat lain, apalagi dengan cara yang bertentangan dengan Syariah Islam yang melarang Tabziir, pemborosan dan tasyabbuh (تبذير والتشبه).
Karena Rasuulullaah ﷺ telah bersabda:
من تشبه بقوم فهو منهم
“Siapa yang meniru niru kebiasaan atau mengikuti cara suatu kelompok, maka dia termasuk bagian dari kelompok tersebut,” (Hadits Sahih Riwayah Al Imam Abu Daud).
3- Sahabat Rasuulullaah ﷺ bernama Abdullaah Bin Amr Bin Ash menuturkan:
من بنى بأرض المشركين وصنع نيروزهم ومهرجاناتهم وتشبه بهم حتى يموت خسر في يوم القيامة
“Siapa yang tinggal di negara orang orang yang Kufur pada Allaah dan ikut merayakan Nairuz dan Mahrajan, hari rayanya orang orang Majusi, dan menirukan kebiasaan kebiasaan mereka sampai ia meninggal, maka dia menjadi orang yang amat merugi di hari Kiamat kelak”.
BACA JUGA: Al-Quran Larang Hina Sesembahan Agama Lain
POINTERS:
Sebagai umat Muslim yang selalu mendambakan ridha dan pahala dari Allaah SWT, mari kita awali tahun baru dengan:
1- Menghayati, bahwa pergantian tahun baru ini, berarti umur kita berkurang lagi, sejatinya kita tambah mendekat lagi ke batas kehidupan Dunia menuju Akhirat.
2- Maka di awal tahun baru ini mulailah rutin bangun di 1/3 akhir untuk bersujud pada Allaah SWT, memohon ampunan, rahmat, inaayah dan taufik Allaah.
3- Biasakanlah tidur lebih awal, dan bangun lebih awal untuk Shalat Tahajjud, dan Shalat Subuh berjamaah di masjid.
4- Mulai membiasakan diri rutin bersedekah walau sedikit, tapi berlanjut di setiap hari-hari selanjutnya.
BACA JUGA: Agar Malaikat Aminkan Doa Kita
5- Jadilah orang yang hari harinya hidup terbiasa.
كن لله ساجدا و لأخيك سندا و لأختك معينا ولزوجتك محبا ولصديقك وفيا ولجارك محسنا. وتذكر ما من شئ أثقل بميزان العبد يوم القيامة من خلق حسن
“Jadilah orang yang selalu: kepada Allaah banyak bersujud, terhadap saudara laki laki sebagai orang yang diandalkan, terhadap saudara perempuan sebagai penolong, terhadap isteri sebagai kekasih yang jujur, terhadap teman sebagai orang yang setia, terhadap tetangga sebagai orang yang baik dan peduli.”
6- Dan ingatlah selalu, bahwa tidak ada yang lebih berat bobot timbangan pahala dari AKHLAK YANG MULIA, dan ETIKA YANG BAGUS.
7- Jadikan tahun baru 2024, tahun yang penuh senyum, tidak lagi marah marah, tidak lagi ada dendam, tidak lagi ada namiimah, ghiibah, fitnah, hoaks, iri, hasad dan hasut.
BACA JUGA: Kekacauan Merebak Akibat Ulah Manusia
8- Teruslah berusaha keras untuk mengamalkan semua perintah Allaah dan meninggalkan semua larangan Allaah. Ingat bahwa iman itu adalah apa yang bersemayam kuat dalam hati dan diiyyakan oleh amalan nyata.
Orang yang beriman bukanlah yang sudah tahu tapi tidak diamalkan;
الإيمان ما وقر في القلب وصدقه العمل بالجوارح وليس بالمؤمن من علم ولم يعمل
9- Mulai di awal tahun baru ini, tanamkan dalam hati yang paling dalam:
من أعظم نعم الله على فؤادك أن تجد تلك الوخزة في قلبك إذا تخلفت عن طاعة الله
“Sungguh salah satu ni’mat Allaah yang terbesar yang ada pada dirimu adalah “perasaaan menyesal dan merugi” jika ada satu hari tertinggal mengerjakan apa yang diperintahkan Allaah”.
BACA JUGA: Sedang Tidak Baik-Baik Saja
10- Hafal dan perbanyak Doa di bawah ini, jangan sampai sudah tua tapi belum juga hafal Doa penting yang diajarkan oleh Rasuulullaah ﷺ ini:
دعاءالنبي ﷺ: اللهم اغفر لي وارحمني واهدني وعافني وارزقني تجمع لك خيري الدنياوالآخرة
Allaahummaaghfirlii, warhamnii, wahdinii wa ‘aafinii, warzuqnii.
“Yaa Allaah, ampunilah aku, Rahmati aku dengan kasih sayang Mu, bimbing aku dengan petunjuk Mu, sehatkan aku, dan anugerahilah aku rezeki yang melimpah.”
Mari berdoa agar Allaah SWT senantiasa mengijabah doa-doa kita, dan menganugerahkan kita kemampuan melaksanakan semua perintah dan menjauhi semua larangan Allaah SWT.
Dan senantiasa Allaah membimbing kita untuk selalu eling mengingat Allaah, bersyukur dan beribadah dengan sebaik-baiknya.
اللهم اعنا على ذكرك وشكرك وحسن عبادتك
