Oleh: A. Hamid Husain (Alumni Pondok Modern Gontor, King Abdul Aziz University, dan Ummul Qura University)
Tinggalkan orang-orang yang bicaranya angkuh, nyinyir, yang suka merendahkan dengan nada tinggi penuh prasangka buruk.
Carilah orang-orang yang bicaranya adem, santun, solutif dan penyebar parasangka baik. Yang kita butuhkan adalah orang shalih (صالح), yaitu, “Orang Baik” yang banyak manfaatnya untuk diri sendiri, keluarga, tetangga dan orang banyak.
Bukan orang thalih (طالح), yaitu “Orang Brengsek”, orang yang hidupnya merugikan diri sendiri, keluarga, tetangga dan orang banyak.
Pilihan hidup ada di tangan kita, terserah kita mau pilih yang mana. Maka pilihlah orang yang SHALIH, bukan orang yang THALIH.
BACA JUGA: Al-Quran Larang Hina Sesembahan Agama Lain
TRUE STORY:
1- Allaah SWT berfirman:
قول معروف ومغفرة خير من صدقة يتبعها اذى والله غنى حليم
“Perkataan yang baik dan pemberian maaf, lebih baik dari Sedekah yang diiringi dengan perkataan atau sikap yang menyakitkan,” (QS. Al-Baqarah, surah ke-2, ayat 263, halaman 44).
2- Allaah SWT juga berfirman:
ياايها الذين امنوا لاترفعوا اصواتكم فوق صوت النبى ولا تجهروا له بالقول كجهر بعضكم لبعض ان تحبط اعمالكم وانتم لا تشعرون (الحجرات ٤٩ الاية ٢)
“Wahai orang-orang yang Beriman, janganlah Engkau meninggikan suaramu melebihi suara Nabi, dan jangan pula berbicara dengan suara yang keras seperti kerasnya suara sebahagian kamu terhadap yang lain. Kelak segala pahala amalmu akan terhapus, sedang Engkau tidak menyadari,” (QS Al Hujuraat, surah ke-49, ayat 2, halaman 516).
BACA JUGA: Agar Malaikat Aminkan Doa Kita
POINTERS:
1- Selalu berbaik sangka.
2- Jangan merasa benar sendiri.
3- Berbicaralah dengan nada dan kata yang santun.
4- Jauhi penceramah, komentator dan narasumber yang suka nyinyir, teriak, ujar kebencian, caci dan kekerasan.
5- Damai dan rukun itu indah, membuat suasana beribadah nyaman dan khusyu.
6- Saatnya kita tingkatkan IMAN dan IBADAH kita melebihi waktu waktu sebelumnya.
BACA JUGA: Sedang Tidak Baik-Baik Saja
Mari kita amalkan firman Allaah SWT ini:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا ادْخُلُوْا فِى السِّلْمِ كَاۤفَّةً ۖوَّلَا تَتَّبِعُوْا خُطُوٰتِ الشَّيْطٰنِۗ اِنَّهٗ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِيْنٌ. البقرة ٢٠٨
“Wahai orang-orang yang beriman, masuklah secara serius, menyeluruh ke dalam Islam, Agama yang cinta kedamaian, dan janganlah kalian ikuti langkah-langkah setan! Sungguh, setan itu adalah musuh yang nyata bagimu,” (QS. Al-Baqarah, surah ke-2, ayat 208, halaman 32).
Allaah SWT juga berfirman:
فَاتَّقُوا اللّٰهَ مَا اسْتَطَعْتُمْ وَاسْمَعُوْا وَاَطِيْعُوْا وَاَنْفِقُوْا خَيْرًا لِّاَنْفُسِكُمْۗ وَمَنْ يُّوْقَ شُحَّ نَفْسِهٖ فَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ . التغابن ١٦
“Bertaqwalah kamu kepada Allaah sekuat dan semaksimal kemampuanmu! Dengarkanlah, taatlah, dan infakkanlah harta yang baik untuk dirimu! Siapa yang dijaga dirinya dari kekikiran, mereka itulah orang-orang yang beruntung,” (QS. At-Taghaabun, surah ke-64, ayat 16, halaman 557).
BACA JUGA: Akan Ada Peringatan Sekali atau Dua Kali Setiap Tahun
7- Perbanyak DOA ini:
اللهم يسر ولا تعسر ربنا تمم بالخير
Allaahumma yassir walaa tu’asir Rabbii, tammim bilkhair.
“Yaa Allaah, anugerahilah kami kemudahan dalam setiap urusan kami, dan jauhkan kami dari kesulitan, dan beri kami kemampuan untuk menyelesaikan semua dengan baik”.
Mari berdoa, agar Allaah SWT senantiasa membimbing kita untuk selalu eling mengingat Allaah, bersyukur dan beribadah dengan sebaik-baiknya.
اللهم اعنا على ذكرك وشكرك وحسن عبادتك
