Aplikasi ‘Umma’ Ajari 90 Ulama Jabar Dakwah Digital

951

Bandung, Muslim Obsession – Aplikasi berbasis komunitas muslim, Umma Indonesia bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat menggelar ‘Workshop Dakwah Digital untuk Ulama Jawa Barat’ di Hotel Grand Asrilia, Kota Bandung, Selasa (26/11/2019).

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya mempersiapkan kapabilitas ulama di Jawa Barat dalam berdakwah melalui platform digital. Pelatihan dakwah digital ini diikuti sebanyak 90 ulama dari berbagai daerah di Jawa Barat.

Dirilis Republika, para peserta nantinya akan mendapatkan sejumlah pelatihan mengenai cara berdakwah di media sosial dari para profesional yang bergerak di bidang digital.

“Perkembangan era digital telah berdampak sangat signifikan terhadap kehidupan manusia. Era digital, telah merambah hampir seluruh lapisan kehidupan bahkan mengubah gaya hidup sehari-hari baik dari sisi ekonomi, politik, dan sosial,” kata Chief Executive Officer (CEO) dan Co-Founder Umma, Indra Wiralaksmana.

Indra menambahkan, dampak perkembangan era digital yang semakin maju menyebabkan arus informasi menyebar kian cepat, sehingga dapat mudah diakses siapapun bahkan walau melalui genggaman tangan saja.

“Pertumbuhan pengguna internet yang semakin lama semakin meningkat merupakan potensi yang besar bagi dunia  Islam terutama di Indonesia untuk menyebarkan konten-konten dakwah digital baik melalui kanal seperti YouTube, live streaming di Facebook, Instagram, Twitter, Podcast, dan sebagainya,” tambahnya.

Sebagai aplikasi berbasis komunitas Muslim, Umma ikut mewarnai perkembangan dakwah digital di Indonesia. Dengan jumlah lima juta pengunduh (downloader) dan 340 ribu pengguna aktif hingga bulan November 2019, Umma berupaya menjadi wadah bagi komunitas Islam dan juga para ustadz/ustadzah untuk menyebarkan dakwah baik dalam bentuk video, artikel, ataupun podcast.

“Tujuannya mempersiapkan kapabilitas ulama Jawa Barat untuk berdakwah melalui platform digital,” kata Indra.

Menurut Indra, Umma hadir untuk menyebarkan konten-konten positif yang bermanfaat tidak hanya bagi kaum Muslimin tetapi juga bagi masyarakat Indonesia pada umumnya. Yakni, dengan berbagai fitur yang mengajak ke arah kebaikan, seperti fitur Penunjang Beribadah – terdiri dari waktu salat dan penunjuk arah kiblat yang dapat digunakan di lokasi manapun berbasis GPS.

Fitur Al-Quran dan Terjemahan Umma memiliki kelebihan dengan menawarkan kumpulan rekomendasi ayat-ayat Al-Quran dengan berbagai tema kehidupan.

“Fitur Konten – Konten pada umma terdiri dari beragam artikel serta berbagai video kajian dan ceramah ustaz yang telah diverifikasi dan dimoderasi. Sebagai platform teknologi, konten umma dipersonalisasi sesuai ketertarikan pengguna dengan menggunakan teknologi kecerdasan buatan,” paparnya.

Untuk fitur komunitas, kata dia, berisikan grup percakapan yang dimoderasi untuk memfasilitasi pengguna umma yang berasal dari beragam latar belakang untuk berdiskusi maupun melakukan tanya jawab dengan ustaz pembina grup tersebut.

Indra pun, berterima kasih kepada Pemprov Jabar terutama Gubernur Ridwan Kamil yang telah memercayakan program ‘Workshop Dakwah Digital untuk Ulama Jawa Barat’ kepada umma. Dia berharap kerja sama yang telah terjalin dapat terus berlanjut, tak hanya dakwah digital, tapi juga termasuk program lain demi kepentingan syiar Islam.

“Dengan semangat yang sama di antara umma dan Pemprov Jabar, saatnya kita menunjukkan keindahan Islam di Indonesia sebagai Islam yang Rahmatan Lil Alamin,” kata Indra.

Concern Pemprov Jabar terhadap pengembangan kapasitas ulama patut diacungi jempol. Sebelumnya, Pemprov jabar juga mengirim lima ulama muda ke Inggris pada 4 hingga 14 November 2019.

Kelima ulama ini terpilih mewakili Pemprov Jabar setelah menjalani serangkaian pelatihan English for Ulama.

Pemprov Jabar menginisiasi Program English for Ulama dengan bekerja sama dengan Pemerintah Inggris dan juga lembaga kulturalnya British Council, untuk mengenalkan Indonesia ke dunia internasional melalui ulamanya yang memiliki ilmu setara dengan ulama Timur Tengah.

Dari 265 ulama yang mendaftar dari berbagai daerah di Jawa Barat, terdapat 30 ulama muda yang lolos mengikuti pelatihan English for Ulama. Pelatihan tersebut berlangsung dari 28 Maret-11 April 2019. (Fath)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here