Anggota Kongres Muslimah AS Kritik Serangan Arab Saudi ke Yaman

889
Ilhan Omar (Foto: Anadolu Agency)

Washington, Muslim Obsession – Dua anggota parlemen perempuan Muslim pada Selasa (12/3/2019) mengecam Arab Saudi dan mengkritik AS karena memasok senjata kepada kerajaan untuk perangnya di Yaman.

“Arab Saudi secara konsisten berada di antara pelaku pelanggaran hak asasi manusia terburuk di dunia dan bertanggung jawab atas wabah kelaparan/kolera di Yaman. Namun mereka adalah pembeli utama senjata buatan AS,” kata anggota Kongres Ilhan Omar dalam sebuah tweet.

“Mengapa Donald Trump berpihak pada produsen senjata daripada aktivis HAM?”

Anggota parlemen AS baru-baru ini banyak mengkritik Presiden Donald Trump atas dukungannya pada perang Arab Saudi di Yaman. Perang membuat negara itu hancur dan menciptakan salah satu bencana kemanusiaan terburuk di dunia.

Dilansir Anadolu Agency, Rabu (13/3/2019) bulan lalu, DPR AS memilih untuk memberikan langkah untuk mengakhiri dukungan bagi upaya perang.

Arab Saudi telah memimpin koalisi memerangi pemberontak Houthi di Yaman sejak 2015. Riyadh dan sekutunya Sunni-Arab melancarkan serangan udara besar-besaran di Yaman untuk mengalahkan Houthi.

Serangan ini menghancurkan infrastruktur Yaman, termasuk sistem kesehatan dan sanitasi, mendorong PBB untuk menggambarkannya sebagai salah satu bencana kemanusiaan terburuk di zaman modern.

Tweet Omar menanggapi posting oleh sesama anggota parlemen Muslim Rashida Tlaib, yang mengatakan Trump akan “lebih suka memberi Lockheed dan uang Saudi untuk rudal,” daripada memberikan dana untuk layanan Medicare dan Medicaid.

Kedua wanita anggota kongres itu sangat vokal terhadap Arab Saudi di masa lalu. Omar juga mengatakan “kita perlu menghentikan penjualan senjata kepada para pelanggar hak asasi manusia seperti Arab Saudi.

“Aku tidak akan menghindar dari kritik terhadap pemerintah mana pun ketika aku melihat ketidakadilan — apakah itu Arab Saudi, Somalia, bahkan pemerintah kita sendiri!” tweet dia pada Januari. (Vina)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here