Amalan Ibadah yang Pahalanya Setara dengan Ibadah Haji dan Umrah

661
Shalat berjamaah (Foto: Istimewa)

Jakarta, Muslim Obsession – Haji dan umrah adalah ibadah paling banyak dirindukan oleh umat Islam. Hampir semua Muslim menginginkan agar bisa pergi ke Tanah Suci untuk melaksanakan haji dan umrah untuk menyempurnakan ibadah.

Namun, tidak semua umat Islam bisa melaksanakan ibadah haji dan umrah, bisa jadi karena keterbatasan ekonomi dan fisik. Bagi mereka yang tidak bisa melaksanakan ibadah haji, tidak perlu bersedih.

Allah sendiri memberikan kemurahan bagi hamba-Nya untuk mendapatkan pahala setara dengan orang melaksanakan ibadah haji tanpa harus menunggu waktu tertentu itu dan menuju ke Makkah.

Adapun ketiga amalan tersebut, yakni:

1. Shalat jamaah lima waktu di masjid

Shalat berjamaah lebih utama dibanding shalat sendirian. Selain mendapatkan pahala dua puluh tujuh kali lipat, shalat berjamaah di masjid juga dilimpahkan pahala ibadah haji bila dilakukan secara kontinyu. Sementara orang yang mengerjakan shalat dhuha di masjid dihadiahi pahala ibadah umrah.

Penjelasan ini didasarkan pada hadits yang diriwayatkan oleh Abu Umamah. Dalam hadits tersebut, disebutkan bahwa Rasulullah bersabda.

“Siapa yang keluar dari rumahnya dalam keadaan suci untuk menunaikan shalat fardhu akan diberikan pahala ibadah haji. Sementara orang yang keluar rumah untuk mengerjakan shalat dhuha dan tidak ada tujuan lain selain itu, maka akan diberikan pahala umrah,” (HR Abu Daud).

2. Dzikir setelah Shalat Subuh

Amalan kedua adalah dzikir setelah shalat Shubuh berjamaah. Dengan syarat, hal tersebut dilakukan sampai matahari terbit dan ditambah shalat unnah dua rakaat setelahnya.

Hal tersebut didasarkan pada sebuah hadits yang diriwayatkan dari Anas, bahwa Rasulullah berkata.

“Siapa yang mengerjakan shalat Subuh berjamaah, kemudian dia tetap duduk sambil dzikir sampai terbit matahari dan setelah itu mengerjakan shalat dua rakaat, maka akan diberikan pahala haji dan umrah,” (HR At-Tirmidzi).

Dalam Mirqatul Mafatih, Ali Mula Al-Qari menjelaskan, bahwa dzikir yang dimaksud dalam hadits di atas juga termasuk tawaf bagi orang yang berada di masjidil haram, serta majelis ilmu dan agama.

Hal itu dilakukan sampai terbit matahari dan sekira matahari setinggi tombak, sekitar lima belas menit setelah terbitnya matahari, disunahkan shalat dua rakaat. Shalat dua rakaat itu dinamakan dengan shalat sunah isyraq.

3. Menuntut ilmu

Adapun amalan ketiga yang pahalanya setara ibadah haji adalah pergi ke masjid untuk menuntut ilmu atau mencari kebaikan. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Umamah.

Di sana, disebutkan, bahwa Rasul berkata, “Siapa yang berangkat ke masjid hanya untuk belajar kebaikan atau mengajarkannya, diberikan pahala seperti pahala ibadah haji yang sempurna hajinya,” (HR At-Thabarani).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here