Agar Terhindar dari Musuh Amalkan Ayat dalam Surat Al-Kahfi

576

Jakarta, Muslim Obsession – Ayat pada surat Al-Kahfi identik dengan sebuah kisah perjuangan beberapa orang yang terkenal dengan sebutan Ashabul Kahfi. Ashabul Kahfi adalah sekelompok pemuda yang diselamatkan oleh Allah swt dengan menghindari kezaliman penguasa demi mempertahankan akidah mereka.

Pemuda ini hidup pada zaman Raja Diqyanus di Romawi, beberapa ratus tahun sebelum diutusnya Nabi Isa AS. Mereka hidup di tengah masyarakat penyembah berhala dengan seorang raja yang dzalim. Singkat cerita karena tak mau ikut kepercayaan sang raja ia dikejar-kejar untuk dibunuh sehingga sembunyi di goa.

Namun, mereka selamat dari kejaran pasukan raja dengan tidur dan bersembunyi di sebuah gua selama 309 tahun. Dari kisah itu banyak makna dan faidah yang terdapat pada surat Al Kahfi. Khususnya agar terhindar dari musuh.

Terutama 10 ayat pertama surat Al-Kahfi yang bisa diamalkan dengan membiasakan dengan membacanya.

“Membaca dan membiasakan membaca 10 ayat pertama surat Al-Kahfi memiliki banyak manfaat. Karena isinya sangat monumental dan spesial, banyak kandungan hikmah dan moralitas keagamaan serta keteguhan yang dicontohkan oleh para Ashabul Kahfi,” jelas KH Sujadi Mustasyar Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pringsewu Lampung, Selasa (24/5/2022).

Di antara keutamaan 10 ayat pertama surat ini adalah bisa menjadikan seseorang terhindar dari orang-orang yang akan menyakiti dan memusuhinya sebagaimana perlindungan Allah kepada para Ashabul Kahfi.

Allah memberikan perlindungan kepada mereka dengan cara-cara yang tidak masuk akal manusia. Mereka diberikan keselamatan dengan bersembunyi di gua sampai dengan pergantian abad penguasa yang mendzaliminya.

Selain bisa terhindar dari musuh, orang yang mengamalkan 10 ayat spesial ini, karena diawali dengan kata Alhamdulillah, juga memiliki keutamaan lain seperti diberikan keteguhan iman sebagaimana Allah memberikan keteguhan iman kepada Ashabul Kahfi.

“Diberi kecerdasan dan ditunjukkan oleh Allah untuk menemukan jalan keluar dari kesulitan yang dihadapi sebagaimana Allah memberi jalan keluar para Ashabul Kahfi,” jelas Abah Sujadi, sapaan karibnya, pada ngaji Tafsir Al-Qur’an yang diasuhnya setiap pagi ini.

Keutamaan lain dari 10 ayat pertama ini adalah akan diberikan seseorang rezeki dari jalan yang tidak disangka-sangka sebagaimana Allah memberikan rezeki kepada para Ashabul Kahfi. Rezeki di sini bukan hanya dalam bentuk materi saja, namun rasa aman, kesehatan, dan keselamatan, juga merupakan anugerah rezeki yang besar dari Allah.

Penutup dari 10 ayat pertama ini pun lanjut Abah Sujadi, sangat spesial karena berbentuk doa dari para Ashabul Kahfi yakni:

رَبَّنَآ اٰتِنَا مِنْ لَّدُنْكَ رَحْمَةً وَّهَيِّئْ لَنَا مِنْ اَمْرِنَا رَشَدًا

Artinya: “Ya Tuhan kami. Berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah petunjuk yang lurus bagi kami dalam urusan kami.” (Al)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here