Viral Nyanyi Indonesia Sebelum Tarawih, MUI: Itu Pelecehan

423
Ratusan jamaah Shalat Jumat mengikuti Shalat Jenazah bagi KH. Syuhada Bahri yang dilaksanakan di Masjid Al-Furqan Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII), Jumat (18/2/20221).

Jakarta, Muslim Obsession – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Selatan menanggapi adanya video menyayikan Indonesia Raya sebelum tarawih yang viral di media sosial. Bagi MUI, apa yang dilakukan jamaah terkesan melecehkan agama maupun negara.

Sekretaris Umum MUI Sulawesi Selatan Dr Muammar Bakry Lc MA menyebut agama maupun negara masing-masing memiliki nilai kesakralan tersendiri dan harus ditempatkan pada proporsinya.

“Sebaiknya kegiatan seperti ini tidak perlu dilakukan agar tidak terkesan melecehkan agama maupun bangsa,” katanya melalui keterangan resminya di Makassar, Jumat, (15/4/2022).

Dalam video itu sejumlah jamaah masjid berdiri menyanyikan lagu Indonesia Raya. Usai menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya jemaah berdiri dan melanjutkan shalat tarawih bersama.

Video berdurasi 2 menit 7 detik itu viral di media sosial. Kemudian dibagikan berkali-kali di aplikasi percakapan WhatsApp dan medsos lainnya. Seorang pria mengenakan baju koko dan kopiah putih memimpin jamaah menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.

Terdengar jamaah kompak bernyanyi di dalam masjid dua lantai itu. Perekam video juga memperlihatkan beberapa sudut ruangan masjid. Salah satunya mimbar yang berada di samping ruang imam shalat.

Muammar menjelaskan, syiar agama yang ditoleransi dilaksanakan adalah yang tidak bertentangan dengan syariah dan akal sehat arus utama umat Islam. Syiar yang dimaksud seperti ceramah agama sebelum tarawih, zikir wirid, dan sejenisnya.

Meski demikian, Dekan Fakultas Syariah UIN Alauddin Makassar itu mengimbau kepada umat Muslim agar menyikapi masalah tersebut dengan bijak karena boleh jadi ada oknum tertentu yang sengaja memanfaatkan situasi ini untuk menjatuhkan golongan tertentu. (Al)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here