Jakarta, Muslim Obsession – Artis Oki Setiana Dewi meminta maaf atas video ceramahnya yang viral dan menuai kontroversi. Ia menegaskan, dirinya menolak kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT.
Melalui sebuah unggahan di media sosial pada Jumat (4/2) pagi, Oki Setiana Dewi mengunggah sebuah video yang disebutnya merupakan versi panjang dari potongan ceramah yang viral itu.
Video tersebut disebut berasal dari kegiatan ceramahnya di Masjid Al-Muhajirin, Magelang, sekitar dua atau tiga tahun lalu.
Dalam video tersebut, Oki mengutip pernyataan yang disebut berasal dari Rasulullah bahwa perempuan punya “jalan tol” untuk masuk ke surga dengan empat hal: shalat wajib lima waktu, puasa di bulan Ramadan, taat dan patuh terhadap suami, dan menjaga kesetiaan.
Oki juga menyebut bahwa istri cenderung mengungkit-ungkit seluruh kesalahan suami ketika suami mereka melakukan sebuah kesalahan, sehingga hal ini, disebut Oki bersumber dari Rasulullah, banyak membuat perempuan “masuk neraka”.
Sementara dalam video ceramahnya yang viral itu, Oki menceritakan sorang suami yang menampar istrinya. Pengakuan Oki ceramah itu sedang menjelaskan bagaimana istri menutup aib suaminya, meskipun telah melakukan pemukulan.
Namun karena video itu dikencam, dan menuai kritik, ia menyampaikan maaf.
“Assalamu’alaikum sahabat semua, kemarin saya mendapatkan pesan dari beberapa teman mengenai potongan ceramah saya 2 atau 3
tahun lalu. Di atas inilah videonya versi lebih panjang,” tulis Oki.
“Terimakasih atas perhatian dan kasih sayangnya. Tentu saya sangat menolak kekerasan dalam rumah tangga,” lanjutnya.
“Mohon maaf lahir batin atas kesalahan dalam menyampaikan dan semoga Allah mengampuni saya dalam setiap kesalahan-kesalahan saya,” tulis Oki.
“Mohon doa agar Allah membimbing setiap ucap hingga ke depannya mendatangkan maslahat. InsyaAllah saya akan terus belajar, memperbaiki diri dan menyampaikan dengan lebih baik ke depannya. Mohon bimbingan juga dari sahabat-sahabat semua.” tulis Oki.
Oki Setiana Dewi sebelumnya menimbulkan polemik usai potongan video berisi “cerita nyata di Jeddah” berisi suami menampar istri yang disebut sebagai upaya menjaga aib rumah tangga.
“Kan kalau perempuan itu suka lebay, suka tidak sesuai kenyataan, dilebih-lebihkan begitu,” kata Oki. “Orang kalau lagi marah, lagi sakit hati kan ceritanya suka dilebih-lebihkan biasanya,”
Oki menyebut sang suami kemudian terenyuh dengan tindakan istrinya itu dan menilai tindakan istrinya “menyimpan aib” dirinya lantaran tidak mengadukan kepada orang tuanya.
“Makin sayang dan cintalah suami tersebut,” kata Oki.
“Jadi enggak perlulah cerita-cerita yang sekiranya membuat kita menjelek-jelekkan pasangan kita sendiri,” kata Oki di akhir video viral tersebut.
Video tersebut kemudian viral di media sosial Twitter. Banyak netizen mempertanyakan keabsahan cerita tersebut dan tindakan “normalisasi” dari KDRT. Kata “KDRT” sendiri viral di media sosial Twitter pada Kamis (3/2). (Albar)
