Cetak Generasi Qurani, Usamah Hisyam Resmikan Pondok Bambu

1113
Ketua Dewan Pembina Yayasan Persaudaraan Umat Madani, Drs. H. Usamah Hisyam, M.Sos memberikan sambutan sekaligus meresmikan berdirinya yayasan di Pondok Bambu, Selasa (4/1/2022). (Foto: sutanto)

Bogor, Muslim Obsession – Ketua Dewan Pembina Drs. H. Usamah Hisyam, M.Sos meresmikan Yayasan Persaudaraan Umat Madani yang mengelola Pesantren Tahfizhul Quran Pondok Bambu di Desa Cogreg, Parung, Bogor, Selasa (4/1/2022).

Yayasan Persaudaraan Umat Madani dipimpin oleh Ustadz Imam Fathurrohman yang juga merupakan chief editor Muslim Obsession. Sementara Badan Pelaksana Pondok Bambu dipimpin Ustadz Rizki Jamaluddin.

Di struktur kepengurusan, Majelis Syariah dipimpin KH. Abah Raudl Bahar, Dewan Penasihat diketuai H. Ridwan Hisjam, dan Prof. Dr. H. Husnan B Fananie, MA sebagai Ketua Dewan Pengawas.

Dalam sambutannya Usamah berharap Pondok Bambu melahirkan generasi Qurani yang mampu membangun militansi jihad fi sabilillah untuk menegakkan Islam rahmatan lil ‘alamin.

“Ini sesuai dengan visi yayasan, sehingga para santri yang dididik di Pondok Bambu kelak menjadi Mujahid yang hafal Al-Quran, berakhlak mulia, berilmu, dan beramal shalih,” ujarnya di hadapan para santri dan manajemen yayasan.

Pada kesempatan yang sama, Ustadz Imam Fathurrohman menjelaskan bahwa saat ini Indonesia membutuhkan generasi Qurani agar Negeri ini berlimpah keberkahan dari Allah Ta’ala.

Generasi Qurani dimaksud bukan hanya mereka yang hafal Al-Quran, tetapi juga mampu mentadaburi dan mengamalkannya. Di sisi lain juga bisa mencetak generasi Qurani yang melek teknologi.

“Oleh karenanya, untuk mewujudkan visinya, Yayasan Persaudaraan Umat Madani menyiapkan Pondok Bambu sebagai lembaga pendidikan berbasis Pesantren Tahfizhul Quran yang unggul, modern, dan menjadi rahmatan lil ‘alamin, serta bisa menguasai Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, memiliki daya saing, dan mampu mengembangkan diri,” tutur Ustadz Imam.

Saat ini Pondok Bambu telah membina 26 santri dan mahasantri. Ke depan, Pondok Bambu yang juga pernah digunakan sebagai tempat Daurah Dai Parmusi tersebut akan menerima 100 santri baru.

“Insya Allah pada gelombang pertama, Januari 2022 kami akan menerima 100 santri yatim dan dhuafa. Lalu gelombang kedua pada Mei 2022 kami kembali akan merekrut santri baru,” ungkap Ketua Badan Pelaksana, Ustadz Rizki Jamaluddin, Lc.

Lulusan Universitas Al-Azhar Kairo Mesir ini menjelaskan, seluruh santri yang nantinya diterima tidak akan dikenakan biaya apapun. Mereka akan mendapatkan fasilitas pondok, Pendidikan, dan seragam secara cuma-cuma.

“Tentunya dengan persyaratan yang telah kami tentukan. Segera kami infokan ke publik informasi penerimaan santri baru di Pondok Bambu,” tutupnya. (mam)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here