Soroti Medsos, Ketua DPD RI Miris Ada Banyak Konten yang Tidak Mendidik

674
Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti. (Foto: istimewa)

Jakarta, Muslim Obsession – Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti menyoroti banyaknya konten tidak mendidik yang dihadirkan di beberapa platform media sosial.

Menurutnya, era digitalisasi memang terbukti mampu mendorong lahirnya banyak konten kreator di Tanah Air. Namun mirisnya, perkembangan konten tidak mendidik ini terasa semakin masif.

“Banyak sekali konten yang kurang mendidik. Para konten kreator atau pemilik akun, hanya menjadikan media sosialnya sebagai hiburan semata. Sangat jauh sekali dari nilai edukatif. Hal ini sangat mengkhawatirkan untuk perkembangan jiwa anak-anak dan remaja,” tuturnya, Selasa (30/3/2021).

Baca juga: Atasi Krisis Pangan, Pemerintah Harusnya Bisa Manfaatkan Lahan Tidur untuk Lumbung Pangan

Senator asal Jawa Timur ini mengatakan, jika hal ini tidak diantisipasi, maka bisa berpengaruh pada perkembangan anak-anak. Ia pun mencontohkan bagaimana anak-anak di Tangerang yang terlindas truk hanya untuk membuat konten.

“Bagaimana tidak miris, anak-anak sampai meregang nyawa untuk hal yang tidak jelas. Hal ini sudah pada taraf yang membahayakan jiwa bagi anak yang membuat konten dan juga yang menonton konten. Apalagi banyak orang tua yang tidak terlalu mengawasi tontonan anaknya,” ujarnya.

Alumnus Universitas Brawijaya Malang itu menilai perlu adanya literasi digital untuk anak-anak dan remaja dengan konten yang mendidik dan mengedukasi.

Baca juga: Ketua DPD RI Imbau Sekolah Tatap Muka Dilakukan Bertahap

LaNyalla bahkan mengatakan literasi digital dibutuhkan sebelum permasalahan ini makin meluas pada ranah lainnya.

“Literasi digital dapat masuk kurikulum muatan lokal. Namun, tentunya hal ini pun harus dipahami oleh guru dan orang tua. Keterlibatan kedua komponen ini merupakan faktor terpenting,” jelasnya.

Pria yang pernah menjabat sebagai Ketua Umum Kadin Jawa Timur itu menambahkan, media sosial sangat dekat dengan anak dan remaja.

“Kanal media ini sangat penting bagi mereka. Oleh karena itu, bekal literasi digital sudah hal yang urgent agar tidak mencelakakan nyawa mereka dan juga masa depan anak-anak bangsa,” pungkasnya. (Fath)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here