Bayt Al-Quran dan Museum Istiqlal Kembali Dibuka

624
Wamenag Zainut Tauhid Sa'adi meresmikan pembukaan kembali Layanan Bayt Al-Quran dan Museum Istiqlal (BQMI) di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Senin (6/7/2020). (Foto: istimewa)

Jakarta, Muslim Obsession – Bayt Al-Quran dan Museum Istiqlal (BQMI) di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur kembali dibuka untuk pengunjung, Senin (6/7/2020). Layanan BQMI sempat ditutup sejak pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta pada 16 Maret 2020. Sejak itu BQMI tidak melayani para pengunjung.

Peresmian pembukaan kembali layanan BQMI itu dilakukan Wakil Menteri Agama (Wamenag) RI Zainut Tauhid Sa’adi setelah ia memastikan kesiapan Bayt Al-Quran dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat di era normal baru. Yakni dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan sebagaimana yang diwajibkan oleh pemerintah.

Baca juga:

Wamenag: Indonesia Makin Layak Jadi Pemain Utama di Industri Halal Dunia

Wamenag Imbau Tokoh Agama Tak Sampaikan Pesan Kontroversi Terkait Corona

Soal Sertifikasi Halal, Wamenag Minta 3 Lembaga Ini Bersinergi

Dalam sambutannya, Zainut menyampaikan apresiasi kepada Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Quran (LPMQ) Balitbangdiklat Kemenag RI, yang selama ini telah berusaha mengawal kesahihan kitab suci Al-Quran, dan meningkatkan pemahaman masyarakat muslim Indonesia terhadap kitab sucinya melalui kajian dan penerbitan tafsir dan literatur Al-Quran.

Zainut juga mengapresiasi berbagai langkah inovatif yang dilakukan oleh LPMQ dalam menjaga dan melestarikan warisan karya  tulis Al-Quran dan arsitektur Islam melalui Bait Al-Quran an dan Museum Istiqlal.

Zainut menjelaskan, bahwa Al-Quran merupakan satu-satunya kitab suci yang paling banyak dicetak dan beredar di kalangan masyarakat. Oleh karena itu penting menjaga kesahihan teks Al-Quran agar terhindar dari kesalahan dalam bentuk apa pun.

Sekalipun telah ada jaminan keotentikan Al-Quran secara langsung dari Allah, namun tetap diperlukan adanya kerjasama antara lembaga-lembaga yang terkait, yakni Kementerian Agama, dalam hal ini LPMQ, Majelis Ulama Indonesia (MUI),  penerbit, percetakan dan masyarakat dalam menjaga orisinalitas tulisan dan bacaan Al-Quran.

Dia juga menekankan, bahwa selain menjaga kesahihan teks Al-Quran, hal yang pentingnya adalah menghadirkan pemahaman Al-Quran yang moderat (washatiyah).

LPMQ bisa menjadi garda utama dalam mensosialiasikan prinsip-prinsip moderasi dalam beragama melalui literasi Al-Quran dengan menggiatkan kajian-kajian Al-Quran yang sistematis agar nilai-nilai Al-Quran senantiasa hidup dan membawa kemaslahatan bagi masyarakat muslim Indonesia.

Zainut mengharapkan Bait Al-Quran dan Museum Istiqlal tidak hanya sebagai sarana untuk menyimpan koleksi-koleksi Al-Quran, tetapi bisa menjadi sarana rekreasi dan edukasi Al-Quran, dan tidak kalah saing dari museum-museum yang lain.

“Jika perlu dilakukan modernisasi sehingga lebih menarik minat masyarakat untuk mengunjunginya, termasuk peningkatan layanan yang memanfaatkan kecanggihan teknologi informasi sesuai dengan era internet kini. Sehingga layanan dari BQMI dapat memanifestasikan berkah dari Al-Quran dalam terus mendukung berkembangnya umat Islam yang memiliki kesalehan personal sekaligus kesalehan sosial,” tuturnya.

Baca juga: 9 Tips Dapatkan Manfaat Luar Biasa dari Al-Quran

Zainut juga mengatakan, pembukaan layanan Bayt Al-Quran dengan memberlakukan protokol kesehatan Covid-19 di era normal baru diharapkan dapat memastikan segala aktivitas di BQMI berjalan dengan baik, masyarakat pecinta Al-Quran dapat terlayani dengan kesehatan mereka tetap terjaga.

Menurut Kepala Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Quran (LPMQ) Kemenag Muchlis M Hanafi, yang turut mendampingi Wamenag pada kegiatan ini, BQMI TMII selama ini menjadi salah satu destinasi wisata religi di DKI Jakarta.

Banyak pelajar dan peneliti yang berkunjung untuk belajar dan meneliti terkait perkembangan pentashihan dan pengkajian Al-Quran di Indonesia. Terhitung sejak 1 Januari 2020 hingga 15 Maret 2020 tidak kurang dari 23.200 orang telah berkunjung ke BQMI. (arh)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here