Perlu Dibaca! Ini Kisah Tentang Ustadz ‘Pencuri’

1764
Ilustrasi.

Muslim Obsession – Siapapun tahu bahwa sosok yang dipanggil ‘ustadz’ adalah manusia biasa. ‘Ustadz’ juga bisa berbuat salah dan tak luput dari dosa.

Kendati demikian, mencurigai ‘ustadz’ dengan alasan berburuk sangka juga tak dibenarkan. Bahkan tak hanya kepada ‘ustadz’, kepada siapapun, perilaku berburuk sangka tak pantas dialamatkan.

Kisah di bawah ini ada kaitannya dengan ustadz dan buruk sangka. Ramai mengisi beberapa grup WhatsApp, kisah ini menarik untuk direnungkan bersama bahwa sebaiknya kita tak pantas memiliki sifat buruk sangka.

Begini kisahnya…

Seorang Ustadz diundang makan malam oleh sepasang suami istri di rumah mereka.

Setelah Ustadz itu pergi, si istri berkata kepada suaminya, “Uang kita hilang. Aku pikir Pak Ustadz yang mengambil uang 5 juta di meja itu. Padahal uang itu akan aku berikan untuknya.”

Dengan marahnya si suami berkata, “Jika begitu dia pencuri! Jadi kita tidak perlu datang ke pengajiannya lagi.”

Dua bulan kemudian si wanita bertemu dengan ustadz tersebut di jalan dan dengan terpaksa ia pun menyapa ustadz itu.

“Assalamu’alaikum Pak Ustadz. Tentu Anda menyadari bahwa sudah lama kami tidak hadir di pengajian karena kami marah padamu,” kata wanita itu.

“Ketika Anda makan malam di rumah kami, di meja ada uang 5 juta yang hilang setelah Anda pergi. Dan Pak Ustadz adalah satu-satunya orang yang datang ke rumah kami hari itu,” sambungnya dengan nada ketus.

Ustadz itu dengan tersenyum menjawab, “Ya benar saya yang mengambil uang itu dan menaruhnya dalam Al-Quran Anda agar tidak terkena tumpahan saus. Maafkan saya kalau waktu itu saya tidak beri tahu Anda dan suami, karena saya pikir Anda dan suami setiap hari pasti membuka Al-Quran.”

Wanita itu teramat malu mendengar jawaban ustadz. Ia pun segera meminta maaf.

Sesampainya di rumah, wanita itu mengambil Al-Quran dan menemukan uang 5 juta berada di dalam Al-Quran. Utuh, setelah tersimpan selama dua bulan di dalamnya.

Selama dua bulan terakhir, wanita dan suaminya tidak pernah membuka dan membaca Al-Quran. Selama dua bulan itu pula mereka menuduh sang ustad telah mencuri uang.

Sahabat..Semoga kita tidak seperti kisah suami dan isteri di atas.

Jarang membaca Al-Quran, berprasangka buruk dan menghakimi orang lain yang belum tentu bersalah.

Selamat menjalankan ibadah Ramadhan. Tiada Hari tanpa membaca Al-Quran.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here