Jakarta, Muslim Obsession – “Tolong Bapak, ikut bantu yakinkan Pak Ketum batalkan perjalanan ke Malaka,” pinta Ketua PD Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi) Kabupaten Malaka Ustadz Wahidin Maring dari balik telepon seluler kepada Muslim Obsession, Jumat dini hari (2/2/2018).
“Saya tadi sudah telepon Pak Sekjen (Ustadz Abdurrahman Syagaff, red) berkali-kali tapi tidak diangkat, mungkin beliau sudah tidur. Karena hanya beliau yang bisa yakinkan untuk batalkan kunjungan Pak Usamah ke Malaka,” tambahnya.
Suara Wahidin agak terbata-bata seperti menahan tangis. Ia mengaku, bila kunjungan Ketum Parmusi tersebut tetap dilaksanakan, pihaknya di daerah yang akan menanggung beban selanjutnya. Selain itu, ia khawatir akan keselamatan Ketum Parmusi bila tetap ngotot untuk menghadapi 5.000 massa umat Katolik yang akan memblokir jalan menuju Malaka.
“Kami di sini minoritas, Bapak. Jadi saya minta dengan hormat Pak Ketum jangan berangkat ke Malaka,” harapnya cemas.
Ia mengaku telah melaporkan masalah tersebut kepada Ustadz Abu Lamahoda, Ketua Pengurus Wilayah Parmusi Nusa Tenggara Timur (NTT).
“Pak Abu sudah menelepon Pak Ketum untuk membatalkan keberangkatan ke NTT. Tapi beliau malah dimarahi. Pak Ketum tetap minta didampingi ke Malaka. Saya benar-benar pusing, tidak tahu harus berbuat apa,” ujarnya. (Fath)
