Ustadz Farid Okbah: Desa Madani Parmusi Tiru Manhaj Dakwah Wali Sanga

3435
Ustadz Farid Ahmad Okbah dan Ustadz Bukhari Abdul Somad
Ketua Bidang Agama PP Parmusi Ustadz Farid Ahmad Okbah. (Foto: Edwin B)

Jakarta, Muslim Obsession – Pada awal penyebaran Islam di Jawa, para dai yang dikenal sebagai Wali Sanga memiliki metode dakwah islamiyah yang menyentuh langsung kebutuhan dasar masyarakat.

Melalui pendekatan yang persuasif, dalam jangka waktu kurang lebih 50 tahun Wali Sanga berhasil mempengaruhi pola pikir dan budaya masyarakat.

“Para wali tidak berdakwah mengedepankan ceramah, melainkan aksi sosial yang konkret di masyarakat,” tutur Ustadz Farid Ahmad
Okbah saat memberikan pengarahan dalam Workshop Ekspedisi Dakwah Parmusi (Persaudaraan Muslimin Indonesia) di Jakarta, Jumat (25/1/2019).

Menurut Wakil Ketua Lembaga Dakwah Parmusi (LDP) tersebut, untuk diterima masyarakat, para wali berdakwah dengan membuat irigasi, pacul untuk bertani, dan lain sebagainya untuk menunjang perbaikan ekonomi dan sosial masyarakat.

Melalui dakwah tersebut, jelasnya, Wali Sanga menciptakan pendekatan yang cerdas sehingga diterima dengan baik oleh masyarakat.

“Metode seperti yang dilakukan Wali Sanga ini pula yang akan coba Parmusi lakukan di lapangan dakwah,” ujar Ustadz Farid.

Ia menjelaskan, Parmusi memiliki manhaj dakwah Desa Madani, dimana para Dai Parmusi dituntut memiliki skill yang mumpuni untuk berdakwah. Para Dai Parmusi tidak hanya harus bisa berceramah berdasarkan Al-Quran dan Hadits, tetapi juga harus bisa membuka lapangan kerja untuk memperbaiki perekonomian umat.

“Para Dai Parmusi seharusnya bisa juga thibbun nabawi, memberikan rukyah, bekam, fasdu, hingga pengobatan herbal,” katanya.

Terkait pelatihan tersebut, Ketua Umum PP Parmusi H. Usamah Hisyam mengatakan, saat ini LDP tengah menyiapkan pelatihan intensif bagi para dai.

Untuk tahap pertama, jelasnya, pelatihan yang dipusatkan di Parmusi Learning Center Ciseeng akan digelar selama satu bulan mulai 24 Februari mendatang. Setiap pengurus wilayah diminta mengirimkan dua dai perwakilannya.

“Insya Allah Parmusi sudah memiliki pusat pelatihan yang akan digunakan, bisa untuk skala nasional. Saya harapkan pimpinan LDP di wilayah mengirimkan dai-dai terbaik untuk menunjang manhaj dakwah Desa Madani ini,” pungkasnya. (Fath)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here