Jumlah Korban Meninggal Gempa dan Tsunami di Sulteng Hampir Capai 2.000

1096
Masjid Baiturrahman
Bangunan masjid Baiturrahman yang ambruk akibat tsunami di wilayah Talise, Palu Barat, Sulawesi Tengah, Ahad (29/9/2018). (Foto: Alinea.id)

Jakarta, Muslim Obsession – Jumlah korban meninggal akibat gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah terus bertambah. Bahkan tahap evakuasi pencarian korban masih dilakukan oleh Tim Sar.

Data sementara yang masuk jumlah korban meninggal sudah mencapai 1.944 orang.

“Saat ini yang terdata jumlah korban meninggal 1.944 orang, sudah dimakamkan massal sebanyak 885 orang. Sisanya dimakamkan atau diambil keluarga,” kata Ketua Sub Satgas Pendampingan Pusat Bencana Gempa Sulteng/Deputi Pertahanan Negara Laksmana Madya A Jamaluddin di kantor BNPB, Jalan Pramuka, Jakarta Timur, Senin (8/10/2018).

Jumlah tersebut sudah mau mendekati angka 2.000. Meski pasokan listrik di daerah bencana sudah bisa teraliri. Namun masih banyak kendala yang belum terselesaikan. Misalnya akses jalan yang terputus dan susahnya jaringan.

“Namun masih kendalanya adalah jaringan ke konsumen, jaringan ke konsumen memang mengalami kerusakan, sehingga saat ini lebih dari seribu relawan PLN yang ngecek satu persatu bagaimana jaringan itu,” ujarnya.

Selain itu kata Jamaluddin, kondisi telekomunikasi juga semakin pulih yaitu secara umum sudah mencapai hampir 100 persen. Di Donggala 52,2 persen BTS ter-cover, di Palu sudah 56,7 persen BTS.

“Dan di tempat-tempat lain juga sudah cukup bagus, bahkan di Mamuju juga sudah 100 persen BTS sudah jalan,” ujarnya.

Masalah BBM semakin hari juga semakin baik. Saat ini sudah 27 SPBU yang beroperasi di 4 kota. Rinciannya 15 di Palu, 3 di Donggala, 2 di Sigi, dan 7 di Parigi Moutong.

Kemudian kata dia, ada 9 mobil BBM yang miliki dispenser. “Karena perintah Wapres (Jusuf Kalla) jangan ada lagi yang pakai engkol,” tuturnya.

Ditegaskan Jamaluddin, stok BBM di Donggala dan Palu masih mencukupi untuk beberapa hari ke depan.

“Stok BBM di sana masih mencukupi baik di depo Donggala mapun Palu masih mencukupi untuk beberapa hari ke depan dan setiap hari dilakukan supply melalui Donggala,” ujarnya. (Albar)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here