Yayasan Sulaimaniyah Lepas 50 Santri Tahfizh Al-Quran ke Turki

1527
50 santri binaan Yayasan Tahfizh Sulaimaniyah diberangkatkan ke Turki untuk mengambil studi S-1. Mereka dilepas di Markas Dakwah Parmusi, Jakarta, Selasa (6/7/2021).

Jakarta, Muslim Obsession – Yayasan Tahfizh Sulaimaniyah melepas 50 santri yang akan berangkat ke Turki, di Markas Dakwah Parmusi (Persaudaraan Muslimin Indonesia) di kawasan Patra Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (6/7/2021) malam.

Mereka akan mengikuti program beasiswa pendikan lanjutan (Strata 1) selama 3 tahun di Istambul, Turki.

Ketua Umum PP Parmusi H. Usamah Hisyam yang turut menyaksikan pelepasan tersebut berharap para santri akan kembali ke Indonesia untuk berdakwah bersama Parmusi.

“Insya Allah tiga tahun ke depan mereka akan kembali ke Tanah Air. Saya harap nantinya mereka bisa bergabung dalam Gerakan Dakwah Ilallah Desa Madani Parmusi,” ungkap Usamah kepada Muslim Obsession, Kamis (8/7/2021).

Usamah mengatakan, saat ini Parmusi telah menggandeng Yayasan Tahfzih Sulaimaniyah untuk mencetak para huffazh. Dalam kerja sama tersebut, sebutnya, Parmusi antara lain menyiapkan fasilitas pemondokan bagi para santri.

“Sudah ada beberapa tempat pesantren tahfizh sebagai member of Parmusi. Begitu juga dengan beberapa pesantren yang dikelola bersama Yayasan Tahfzih Sulaimaniyah ini,” jelasnya.

Ke depan, imbuh Usamah, Parmusi akan terus mengembangkan pendidikan berbasis pesantren tahfizh Al-Quran untuk mencetak generasi Qurani yang unggul.

Pengembangan Pendidikan Qurani ini telah dimulai Parmusi dengan mendirikan Taman Pendidikan Al-Quran (TPA) dan Rumah Baca Al-Quran untuk anak-anak dan dewasa di sejumlah daerah.

Adapun para santri di pesantren, mereka tidak hanya belajar menghafal Al-Quran, tapi juga diberikan keilmuan lainnya di bidang umum dan agama yang bisa menjadi bekal mereka untuk berdakwah di tengah masyarakat.

“Jadi, para santri tidak hanya pintar berceramah dan berkomunikasi, tapi juga hafal Al-Quran dan menguasai banyak skill,” tandasnya. (Fath)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here