Jakarta, Muslim Obsession – Salah satu tokoh ulama Malaysia Dr. Mohd Asri Zainul Abidin atau yang sering disebut Dr. Maza, tertarik untuk melakukan kunjungan safari dakwah ke Indonesia. Salah satu alasannya adalah karena nama besar H. Abdul Malik Karim Amrullah atau lebih dikenal dengan nama Buya Hamka.
“Di antara tokoh pembaharu di Tanah Melayu, maka Buya Hamka memiliki dampak paling besar terhadap perubahan umat,” katanya di Jakarta, Kamis (1/2/2018).
Dia mengaku pertama kali mengenal Buya Hamka setelah membeli kaset ceramah beliau yang berjudul ‘Bersyukur’.
Ketua perkumpulan sahabat dakwah internasional Ustadz Al-Bukhori Al-Wahid, menyatakan Dr. Maza sangat mengagumi sosok Buya Hamka sebagai tokoh tajdid (pembaharu).
“Insya Allah Dr. Maza direncanakan akan ceramah usai shalat Jumat di Masjid Al-Azhar dengan judul Buya Hamka, Ibrah, dan Teladan Tokoh Pembangun Ummah,” katanya.
Dr. Maza tercatat sebagai Mufti termuda dalam sejarah Malaysia. Saat ini dia menjadi tokoh agama paling berpengaruh dengan gerakan reformasi pemikiran “Minda Tajdid” untuk membebaskan umat dari kejumudan, taqlid buta dan fanatisme sempit.
“Dr. Maza adalah tokoh muda yang cerdas dalam mengungkapkan permasalahan dan terkenal dengan gerakan pemikirannya,” kata Pimpinan Ma’had Al-Islam Bekasi, Ustadz Farid Okbah.
Ulama kelahiran tahun 1971 tersebut mengenyam pendidikan S1 Jurusan Bahasa Arab dan Syariah di Universitas Jordan. Pendidikan S2 beliau ditempuh di Universitas Sains Malaysia, yang kemudian dilanjutkan S3 di Universitas Islam Antar Bangsa Malaysia dengan judul tesis Sabab Wurud al-Hadith: Asbabuh wa Adawatuh.
Ustadz Farid rencananya akan tampil bersama Dr. Maza dalam acara bedah buku “Bahaya Memahami Hadits Tanpa Melihat Konteks.” (Vina)
