Jakarta, Muslim Obsession – LAZ Al-Azhar meluncurkan Heropreneur untuk meningkatkan dan memenuhi kebutuhan para pelaku UMKM Indonesia yang ingin lebih maju, berkompeten dan menjalankan prinsip perdagangan secara benar.
Heropreneur merupakan sebuah ecosystem business scale up yang berkelanjutan, progresif serta akan menjadi sentra peningkatan usaha dan keberdayaan para pelaku UMKM agar dapat menjalankan bisnisnya dengan lebih maju serta halalan thayyiban.
“Heropreneur ibarat sebuah rumah besar yang akan memberikan solusi komprehensif kepada ribuan pelaku UMKM mitra LAZ Al-Azhar melalui program unggulan di dalam network Heropreneur dimana para anggota Heropreneur akan mendapatkan 7 keunggulan,” ungkap Direktur Eksekutif LAZ Al-Azhar Agus Nafi’ saat kick Off program Heropreneur di Heropreneur Camp/Ramboe Koffie, Jl. Mekar Baru II/85, Cirendeu, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Kamis (5/3/2020).
Tujuh keunggulan Heropreneur itu antara lain Hero Access (akses pendanaan, akses perijinan, akses distribusi dan lain sebagainya), Hero Event (prioritas mengikuti berbagai event dan business matching program), Hero Community (bergabung bersama komunitas para pelaku UMKM dalam jumlah yang masif), dan Hero Camp (bebas memepergunakan fasilitas dan mendapatkan coaching bersama para Master Heropreneur).
Selain itu Hero Academy (akan mendapatkan berbagai pelatihan/business scale up program), Hero Creative (pendampingan untuk membuat berbagai materi kreatif dan kegiatan promosi) serta Hero Give (kegiatan penggalangan dana sosial dari hasil berniaga).
Agus berharap Heropreneur nantinya menjadi komunitas wirausahawan yang juga peduli terhadap lingkungan, isu sosial dan akan aktif berperan serta dalam mendukung perekonomian Indonesia.
Sementara itu Direktur Bank Danamon Syariah Herry Hykmanto menurutkan, sebagai salah pendukung utama program Heropreneur pihaknya berterima kasih telah diberikan kesempatan untuk mendukung program Heroprenuer.
Pasalnya, tujuan Heropreneur sejalan dengan visi Bank Danamon yaitu peduli dan membantu jutaan orang mencapai kesejahteraan.
“Merupakan kehormatan bagi kami dapat memberikan dukungan terhadap program yang membantu pertumbuhan sektor UMKM selaku tulang punggung perekonomian Indonesia secara berkelanjutan,” ujarnya.
Acara kick off menghadirkan ratusan pelaku UMKM binaan LAZ Al Azhar serta para pakar di berbagai bidang bisnis seperti makanan, fesyen, fintech, jasa dan ekonomi kreatif lainnya.
Heropreneur diproyeksikan dapat menjadi model creative movement pengembangan program human capital development yang dipadu dengan entrepreneurship skill sebagai solusi memajukan para pelaku UMKM menuju pembentukan ekosistem ekonomi mikro/UMKM kreatif. (Fath)
