Pidato Hari Lahir Pancasila, Jokowi: Indonesia Tak Bisa Didikte Negara Lain

332

Jakarta, Muslim Obsession – Presiden Joko Widodo menegaskan Indonesia tidak bisa didikte oleh negara lain karena Indonesia adalah negara besar yang harus duduk sejajar dengan bangsa lain.

“Inilah Indonesia. Indonesia adalah Indonesia yang tidak dapat didikte oleh siapa pun, yang tidak dapat didikte negara mana pun, namun selalu siap berkontribusi bagi dunia,” kata Presiden Jokowi saat memberikan amanat dalam Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Lapangan Monas, Jakarta, Kamis 1 Juni 2023.

Jokowi mengatakan bahwa sebagai negara besar, Indonesia harus duduk sejajar dengan bangsa lain. Indonesia siap bekerja sama, siap memimpin, dan ingin bekerja sama, ingin berkolaborasi dengan negara manapun, dan menjadi titik temu serta jembatan dari perbedaan-perbedaan yang ada di dunia.

Menurut Presiden, ideologi Pancasila yang dipegang Indonesia membuat kepemimpinan negara diterima dan diakui dunia.

Kepala Negara menilai Presidensi G20 yang telah sukses dilaksanakan, serta Indonesia yang memegang Keketuaan ASEAN pada tahun ini merupakan bukti nyata bahwa Pancasila relevan tidak hanya untuk Indonesia, tetapi juga untuk dunia. Toleransi persatuan dan gotong royong, kata Presiden, adalah kunci membangun bangsa yang kokoh.

Oleh sebab itu, ia mengajak seluruh bangsa untuk menolak ekstremisme, menolak politisasi identitas, dan menolak politisasi agama, terutama menjelang Pemilu 2024.

“Mari kita menyambut pesta demokrasi Pemilu 2024 dengan kedewasaan, dengan suka cita, dengan memegang teguh nilai Pancasila, memperjuangkan Indonesia maju yang sejahtera, serta adil berwibawa di kancah dunia,” kata Presiden.

BAGIKAN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here