Parmusi Ajak TNI dan Polri Kerja Sama di Perbatasan Negara

966
UH dan TNI
Ketua Umum PP Parmusi Usamah Hisyam berjabat tangan dengan Danramil Inf Wargi Yandi di Masjid Al Ikhwan Ba'a Kabupaten Rote Ndao, NTT, Kamis (29/11/2017).

Rote Ndao, Muslim Obsession – Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi) mengajak Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) untuk bekerja sama membangun ketahanan nasional di sejumlah wilayah perbatasan negara Indonesia. Salah satunya kawasan perbatasan di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Hal itu disampaikan Ketua Umum Pengurus Pusat Persaudaraan Muslimin Indonesia (PP Parmusi), H. Usamah Hisyam, saat mengakhiri kegiatan Safari Dakwah Parmusi di Kabupaten Rote Ndao, NTT, Kamis (29/11/2017).

Menurut Usamah, Parmusi memiliki komitmen dan loyalitas dalam menjaga ketahanan nasional melalui pembinaan umat dalam bidang dakwah.

“Kalau TNI tugasnya menjaga ketahanan negara dan polisi menjaga keamanan masyarakat, maka Parmusi melalui para dainya di perbatasan bertugas membina umat melalui penanaman iman dan akhlak. Kalau masyarakat akhlaknya perilakunya bagus, maka akan sangat membantu TNI dan polisi dalam menjaga ketahanan nasional,” ujar Usamah di Masjid Al-Ikhwan Ba’a.

Kunjungan Usamah bersama rombongan kafilah dakwah Parmusi ke Masjid Al-Ikhwan untuk menemui para dai binaan Parmusi dan umat Muslim di Rote Ndao dalam rangka silaturahmi.

Di sini, kafilah dakwah bisa bertukar cerita untuk mengetahui kondisi langsung perkembangan umat Islam, termasuk tantangan dan hambatannya.

“Saya dengar tadi ustadz, di sini masjid masih sangat sedikit. Bahkan dari 11 kecamatan masjidnya baru ada delapan, sisanya belum ada,” kata Usamah.

Pada kesempatan itu Usamah juga meminta agar dakwah Parmusi didukung oleh semua pihak, termasuk TNI dan Polri. Menurutnya, dakwah itu tidak boleh dicurigai atau dilarang, apapun agamanya. Karena inti dari dakwah adalah mengajak kebaikan.

Sementara itu, Danramil Kabupaten Rote Ndao Kapten Inf. Wargi Yandi menyambut baik adanya kerja sama Parmusi dengan TNI dan Polri. Ia mengungkapkan semenjak ditugaskan di Rote Ndao selama 17 tahun, masyarakat di tempat ini hidup rukun, harmonis. Menurutnya itu tidak lain karena adanya peran semua pihak termasuk para dai.

“Ajakan Parmusi sangat tepat. Semua punya peran masing-masing untuk menjaga keamanan nasional. Keamanan itu muaranya ada di tangan para dai yang dengan ikhlas dan sungguh-sungguh berjuang membangun akhlak masyarakat. Semua itu harus saling menguatkan,” terangnya.

Acara silaturahmi dengan para dai dan masyarakat muslim ditutup dengan pembagian tali kasih dari Parmusi berupa mukena, sajadah, dan Al-Quran. Usamah juga sempat melantik pengurus wilayah Muslimah Parmusi Rote Ndao yang siap bekerja bersama-sama menyebarkan syiar Islam di wilayah NTT.

Safari Dakwah Parmusi di NTT sudah berlangsung sepekan. Sejak 25 hingga 30 November rombongan Safari Dakwah Parmusi berkeliling NTT untuk mengunjungi warga Muslim. Sebelum ke Rote Ndao, Parmusi sudah melakukan kunjungan ke daerah Atambua dan Malaka, yaitu daerah perbatasan antara Indonesia dengan Timor Leste.

Melalui kegiatan ini, Parmusi pusat ingin melihat langsung bagaimana kondisi dakwah dan umat Muslim di sana. Karena seperti yang sering diutarakan Usamah, tujuan dakwah Parmusi tidak lain untuk peningkatan iman dan takwa serta pemberdayaan umat, termasuk dalam rangka kemandirian ekonomi. (Albar)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here