Meski Baru Masuk, AD/ART PSI Tak Persoalkan Kaesang Jadi Ketua Umum

266

Jakarta, Muslim Obsession – Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sigit Widodo mengatakan tidak ada ketentuan dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partainya yang melarang kader baru menduduki jabatan strategis termasuk posisi ketua umum partai.

Hal itu disampaikan Sigit, menyampaikan banyaknya usulan para kader yang menginginkan putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, dijadikan ketua umum usai bergabung dengan PSI.

Ia menyebut seorang kader bisa langsung menduduki jabatan strategis asal didukung mayoritas kader.

“Kalau didukung oleh mayoritas kader, tidak ada masalah kader baru langsung menduduki posisi strategis dan tidak ada larangan dalam AD/ART PSI,” kata Sigit saat dihubungi, Senin (25/9).

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PSI Isyana Bagoes Oka mengatakan sejak Kaesang bergabung dengan PSI, banyak aspirasi dari DPW dan DPD yang ingin Kaesang jadi ketua umum.

“Senin besok rencananya PSI akan menggelar Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) yang mengumpulkan pengurus PSI se-Indonesia. Usulan-usulan itu akan kami diskusikan secara intensif dalam Kopdarnas itu,” kata Isyana saat dihubungi, Minggu (24/9).

“Mohon ditunggu saja apa rekomendasi dari kawan-kawan se-Indonesia,” imbuh dia.

Kaesang resmi menjadi kader PSI pada Sabtu (23/9). Sejumlah petinggi PSI memberikan kartu tanda anggota secara simbolik kepada Kaesang di kediaman Presiden Jokowi di Solo, Jawa Tengah.

Kaesang mengaku sudah meminta restu kepada ayahnya, Presiden Jokowi dan kakaknya Gibran Rakabuming Raka yang kini menjabat sebagai Wali Kota Solo.

“Minta restu pasti. Tapi yang namanya beliau itu pasti sibuk banget, kan. Mentok dapat lima menit,” katanya.

Sementara itu, ia enggan berkomentar banyak saat ditanya peluangnya menjadi ketua umum usai bergabung.

“Ya, wis (ya, sudah) doakan aja,” kata Kaesang.

BAGIKAN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here