Tel Aviv, Muslim Obsession – Militer Israel mengklaim pihaknya telah menghancurkan sebuah terowongan serangan lintas batas yang membentang dari Gaza ke Israel dan Mesir. Terowongan tersebut digali oleh Hamas untuk melakukan serangan.
Ke depan, Menteri Pertahanan Israel Avigdor Liberman berjanji untuk menghancurkan semua terowongan Hamas di Jalur Gaza dalam waktu satu tahun.
“Kami berjanji semua terowongan penyelundup semacam itu akan hancur pada akhir tahun 2018,” kata Lieberman yang juga pemimpin partai Yisrael Beiteinu dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Reuters, Selasa (16/1/2018).
Liberman menuturkan, Israel sebenarnya siap untuk berdamai dengan Palestina, termasuk dengan Hamas. Namun dengan satu catatan, yakni Hamas menyerahkan semua senjata yang mereka miliki.
Selain itu, Liberman mengusulkan kepada Palestina untuk mempertimbangkan kesepakatan bantuan dalam rekonstruksi dengan imbalan menghilangkan senjata yang digunakan Israel.
“Prakarsa penting terakhir sebenarnya adalah sebuah formula, dimana Israel siap untuk hidup berdampingan dengan mereka (Jalur Gaza), membantu melakukan rekonstruksi dengan imbalan menghilangkan senjata yang ada,” ungkapnya.
Militer Israel telah menghancurkan tiga terowongan tersebut dalam dua bulan terakhir. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan, terowongan itu adalah infrastruktur utama milik Hamas di Jalur Gaza.
“Hamas harus mengerti bahwa kami tidak akan membiarkan serangan ini berlanjut dan kami akan meresponsnya dengan kekuatan yang lebih besar lagi,” katanya.
Israel telah membangun sebuah dinding bawah tanah yang dilengkapi sensor sepanjang perbatasan 60 km. Bangunan itu merupakan proyek senilai 1,1 miliar dolar AS yang akan berakhir pada pertengahan 2019. (Iqbal)
