Menag: Komitmen Saya Tingkatkan Layanan Haji 2020

832

Jakarta, Muslim Obsession – Menteri Agama Fachrul Razi berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan ibadah haji bagi Warga Negara Indonesia.

Menag menegaskan hal tersebut pada rapat bersama dengan jajaran Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah, di Jakarta.

“Saya mengapresiasi kerja keras seluruh jajaran, sehingga layanan haji setiap tahun selalu ada peningkatan,” kata Fachrul Razi, seperti dikutip dari Kemenag, Jumat (15/11/2019).

Diakui Fachrul Razi, meskipun sudah mendapat predikat sangat memuaskan, lembaga Kemenag diakuinya harus terus berupaya untuk meningkatkan layanan bagi jamaah haji Indonesia.

Salah satu inovasi yang mendapat sorotan Fachrul Razi adalah penyediaan fasilitas fast track. Jika tahun lalu baru satu embarkasi yang mendapatkan fasilitas tersebut, tahun 2020 harus diupayakan bersama agar minimal ada empat embarkasi terbesar juga dapat menikmati fasilitas fast track.

Senada dengan Menag, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Nizar Ali menyebutkan pihaknya saat ini tengah menggagas beberapa inovasi perbaikan layanan haji.

“Salah satu yang kita usahakan adalah penyediaan konsumsi selama waktu peak season (musim puncak) di Makkah,” kata Nizar.

Sebelumnya, konsumsi jamaah di Makkah hanya diberikan sebanyak 40 kali. Namun dengan rencana penambahan konsumsi selama peak season, maka jemaah akan memperoleh 50 kali makan.

“Khusus untuk lima hari masa peak season itu, jemaah akan kita berikan makanan siap saji. Tentunya ini juga tetap memperhatikan kualitasnya,” jelas Nizar.

Ini menurut Nizar dilakukan untuk menambah kenyamanan jamaah saat beribadah. “Karena kami melihat, di masa-masa konsumsi dihentikan, jamaah malah sedang butuh asupan gizi untuk persiapan ibadah,” kata Nizar.

“Bila kita menyampaikan konsumsi dengan cara biasa dengan mengirimkan makanan dari pihak katering, pasti tidak memungkinkan karena transportasi tidak ada. Maka kita coba berikan makanan siap saji,” tambah Nizar.

Menag Fachrul Razi mendukung hal tersebut. Ia pun berpesan agar jajarannya menghitung dengan cermat biaya perjalanan ibadah haji yang perlu dikeluarkan oleh tiap jamaah.

“Coba upayakan, dengan biaya tetap, tapi kita bisa memberikan peningkatan layanan-layanan haji,” tutup Menag. (Way)

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here