Kritik Pangkostrad Soal Agama, MUI: Jangan Samakan yang Beda

518

Jakarta, Muslim Obsession – Majelis Ulama Indonesia (MUI) menilai apa yang disampaikan Panglima Komando Strategi Angkatan Darat (Pangkostrad), Letjen Dudung Abdurachman yang menyamakan semua agama itu benar di mata Tuhan tidaklah tepat.

Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah MUI, KH M Cholil Nafis, mengatakan konteks pernyataan “semua agama benar” itu menurut Pancasila untuk hidup bersama di Indonesia. Tapi semua pemeluk agama harus meyakini agamanya lah yang paling benar. Keyakinan itu bersifat pribadi.

“Nah, dalam bingkai NKRI kita tak boleh menyalahkan agama lain apalagi menodai. Toleransi itu memaklumi bukan menyamakan,” kata dia dalam akun media sosialnya, Rabu (15/9).

Dia menjelaskan, bagi umat Islam yang benar adalah hanya agama Islam. “Kita wajib meyakininya agar iman menancap di hati. Demikian juga dengan umat agama lain. Silakan meyakini apa yang menjadi keyakinan dalam agamanya dan itu adalah hak yang sangat asasi. Hanya dalam kehidupan sosial berbangsa dan bernegara kita harus punya bertoleransi kepada umat beragama lain,” jelasnya.

Dia mengingatkan yang sama jangan dibeda-bedakan apalagi dipertentangkan dan yang memang beda jangan disama-samakan. “Namun kita tetap harus saling memaklumi dan menghargai. Begitulah makna toleransi yang saya pahami,” tutur dia sembari mengingatkan posisi TNI dan pemerintah yang harusnya mengayomi semua umat beragama.

Saat melaksanakan kunjungan kerja ke Batalyon Zeni Tempur (Yon Zipur) 9/Lang-Lang Bhuana Kostrad di Kecamatan Ujungberung, Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat, Senin (13/9), Dudung meminta prajurit jangan mudah terprovokasi berita hoax. Tidak lupa, dia meminta mereka menghindari fanatik yang berlebihan terhadap suatu agama.

“Bijaklah dalam bermain media sosial sesuai dengan aturan yang berlaku bagi prajurit. Hindari fanatik yang berlebihan terhadap suatu agama. Karena semua agama itu benar di mata Tuhan,” ucap eks Gubernur Akmil tersebut.

Dalam kunjungannya tersebut Dudung datang didampingi Inspektur Kostrad Mayjen Ilyas Alamsyah, Panglima Divisi Infanteri (Pangdivif) 1 Kostrad Mayjen Dedy Kusmayadi, Kepala Kelompok Staf Ahli (Kapok Sahli) Pangkostrad Brigjen Ardi Heri, para Asisten Kaskostrad, Kepala Penerangan Kostrad, dan Kepala Hukum (Kakum) Kostrad. (Albar)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here