Kopi Sehat UBM: The Power of Silaturrahim

494

Oleh: Ustadz Buchory Muslim (Ketua Lembaga Komunikasi dan Penyiaran Islam PP PARMUSI, Direktur An-Nahl Institute Jakarta, Ketua DPP Partai UMMAT)

SEBAGAI makhluk sosial, kita tak bisa hidup sendiri, kita pasti butuh pertolongan atau bantuan orang lain sekecil apapun itu.

BACA JUGA:

Kopi Sehat UBM: Inti Dakwah Para Rasûl

Kopi Sehat UBM: Agama Sebagai Ruh Kehidupan

Kopi Sehat UBM: Beragamalah dengan Benar

Karenanya, menjaga tali silaturrahim itu sekuat mungkin, walau pada orang yang pernah menyakiyiti, membenci atau memusuhi kita sekalipun.

Suatu saat, boleh jadi kita berurusan dengan yang mungkin sedang kita musuhi atau memusuhi kita. Maka wajar kalau Rasûlullâh ﷺ sampai membolehkan berbohong dalam rangka mendamaikan dua saudara atau lebih yang sedang bermusuhan.

Qalbun atau fikiran dan perasaan sebagaimana asal katanya adalah sesuatu yang suka bertukar atau berubah, karenanya selalu kita jernihkan dengan dzikir, tilawah, bangun malam, shoum dan juga sering-sering berkumpul dengan orang-orang sholeh.

Lihatlah anjing ‘Ash-hábul Kahfi’, namanya sampai berulang kali disebut dalam Al-Quran karena berkumpul dan berteman dengan pemuda-pemuda sholeh itu. Màsya Alláh…!

Jadi, janganlah membenci seseorang itu berlebihan. Jangan pula mencintai seolah tak ada cela, kecuali hanya cinta sejati buat Allâh ﷻ dan RasúlNya ﷺ.

Sering-seringlah menduduk agar tak selalu ingin menanduk, sering-seringlah berterimakasih agar tak mudah sakit hati dan selalu resah.

والله أعلم وبارك الله فيكم

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here