Kisah Pria Tionghoa jadi Mualaf Usai Melihat Malaikat saat Tsunami Aceh 

48455

Ada pria jangkung mengenakan pakaian putih. Mereka membuat gerakan seperti polisi yang mengarahkan lalu lintas. Mereka berdiri di berbagai tempat di depan Masjid Agung. Dan air mengikuti arahan mereka. Air membelah beberapa meter di depan masjid dan mengalir di sisi kanan dan kiri masjid.

Namun, lebih banyak air datang. Kekuatan penuh laut hanya mendorong jalannya ke kota dan menuju masjid. Orang-orang berpakaian putih itu tidak lari seperti orang lain. Padahal, ratusan orang bergegas menuju masjid, berlari untuk keselamatan hidup mereka. Beberapa orang jatuh dan air melahapnya. Saya melihat semua ini dari balkon saya. Semakin banyak air. Anehnya, saya menyaksikan air tidak masuk ke dalam masjid.

Lalu tiba-tiba, lebih banyak pria berpakaian putih muncul dan mereka mengangkat masjid. Iya! Mereka mengangkat masjid, seluruh masjid. Tepat di atas tanah. Dan air menyembur di bawahnya. Saya benar-benar terpana. Apa itu tadi? Jika seseorang memberi tahu saya apa yang saya lihat, saya tidak akan percaya padanya. Tidak pernah! Tetapi saya melihatnya dengan mata kepala sendiri.

“Tuhan betul-betul melindungi masjid ini,” kataku dalam hati lagi dan lagi. Beberapa minggu setelah bencana tsunami yang mengerikan ini, saya mendorong diri saya untuk menceritakan apa yang saya lihat kepada penjaga toko Muslim di sebelah toko saya. Dia menyarankan saya untuk menemui Imam masjid. Saya berjalan ke arah masjid dengan ragu-ragu.

Ini adalah pertama kalinya dalam hidup saya untuk memasuki kompleks masjid meskipun pada dasarnya saya telah tinggal di sebelahnya sepanjang hidup. Imam mengenali saya dari kejauhan dan keluar untuk menyambut saya. “Selamat pagi. Ada yang bisa saya bantu, Paman,” dia menyapa saya dengan sopan. “Aku perlu bicara denganmu,” jawabku.

Kami duduk dan saya menceritakan seluruh kisahnya. Dia duduk diam, air mata mengalir dari matanya. Setelah saya selesai, kami hanya berpelukan. Pelukan alami inilah yang dipertukarkan oleh orang-orang karena mereka mengalami pengalaman mengerikan yang sama.

Imam berkata, “Paman, apa yang kamu lihat adalah malaikat Tuhan mengikuti perintah-Nya. Allah ingin agar masjid-Nya tidak akan dihancurkan oleh tsunami yang menghancurkan ini. Paman, mungkin Tuhan ingin menunjukkan sesuatu kepada Anda untuk membawa Anda lebih dekat kepada-Nya. Karena Dia mencintaimu. Karena Dia melihat Anda adalah pria yang baik. Dia ingin memberi Anda kebahagiaan di dunia ini dan surga di akhirat. Apakah Anda ingin menjadi Muslim, Paman?” tanyanya hingga membuatku tertegun.

14 KOMENTAR

  1. Subhanallah. Merinding 😥😥
    Paman sangat beruntung bisa melihat malaykat bisa menyaksikan keajaiban dan mendapatkan hidayah.
    Allah Memberikan Hidayah pada orang2 yg di KehendakiNya.
    Alhamdulilĺah.

  2. Subhanallah, Allahu Akbar, sulit dipercaya ada kisah seindah itu, seperti dongeng tapi nyata, betapa Allah sangat besar kekuasaanNya dan sangat luas kasih sayangnya, andai kisah ini banyak yg tahu, saya yakin banyak mualaf mualaf baru memeluk Islam…. Wallahu a’lam…

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here