Kiai Ma’ruf Minta Ulama Tak Saling Serang

850
Rais 'Aam PBNU Ma'ruf Amin memberikan keterangan pers di gedung PBNU, Jakarta, Kamis (9/8). Ma'ruf Amin dipilih sebagai calon wakil presiden pendamping Joko Widodo dalam Pemilihan Presidan dan Wakil Presiden 2019. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/kye/18

Jakarta, Muslim Obsession – Bakal calon wakil presiden KH. Ma’ruf Amin enggan berkomentar banyak perihal dugaan penghinaan yang dilakukan Ustadz Yahya Waloni kepada dirinya.

Dia menilai apa yang dikatakan seseorang yang dianggap pemuka agama seperti ustadz atau kiai menghina orang lain itu tak pantas. Maka dari itu ia hanya meminta, agar para ulama menenangkan umat dan bukan saling menyerang.

“Ya, kalau untuk saya. Saya sih, enggak akan saya respons. Tapi sebaiknya, tak usah kiai menyinggung orang lain. Lebih baik menasehati, mengajak, jangan menyinggung lah. Kiai tak bagus kalau begitu,” katanya di acara PKPI, Jakarta, Selasa (18/9/2018).

Dia juga mengatakan salah satu cara agar Pemilu 2019 berjalan damai, aman, jujur dan adil adalah dengan adanya tidak saling menghina, karena hal tersebut menjadi komitmen Joko Widodo dengan dirinya.

“Kami ingin pemilu damai, kita tak ingin menghina calon lain, pihak lain. Kita ingin mengusung program, menawarkan kebaikan. Supaya kita menyiapkan pembangunan terbaik. Membaguskan dirinya aja lah, enggak usah menjelekkan orang lain,” jelasnya. (Bal)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here