Khutbah Jumat: Ramadhan Bulan Ibadah

706

Oleh: Ahmad Tavip Budiman, S.Ag, M.Si (Ketua Komisi Dakwah & Pemberdayaan Masyarakat MUI Kota Bogor 2022-2027)

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُه

اَللَّهُـمَّ صَلّ وَسَلّمْ عَلى سيّدنا مُحَمّدٍ وَعَلى آلِهِ وِأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْن

يَاأَيّهَا الّذَيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ حَقّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنّ إِلاّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ

يَاأَيّهَا الّذِيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ وَقُوْلُوْا قَوْلاً سَدِيْدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْلَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللهَ وَرَسُوْلَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيْمًا

وقال تعالى أيضا: يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ حَقَّ تُقٰىتِهٖ وَلَا تَمُوْتُنَّ اِلَّا وَاَنْتُمْ مُّسْلِمُوْنَ

وقَالَ تعالى أيضا: يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ

Jamaah Shalat Jumat yang Berbahagia

Marilah kita memanjatkan Puja dan Puji Syukur kehadirat Allah SWT dengan nikmatnya dan hidayahnya kita dapat berkumpul di sini menunaikan shalat Jumat berjamaah di bulan suci Ramadhan, bulan yang penuh keberkahan dan ampunan Allah ta’ala.

Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada junjugan kita Nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi wasallam yang telah menyampaikan risalah Islamiyyah, agama yang sempurna, kepada umat manusia. Semoga kita termasuk ke dalam golongan orang-orang selalu berpegang teguh dengan sunnah Beliau hingga ajal menjemput kita. Amin….

Jamaah Shalat Jumat yang Berbahagia

Ramadhan adalah bulan yang agung, bulan yang mulia dan penuh dengan keberkahan dari Allah subhanahu wa ta’ala. Rasulullah menyebutkan dalam khutbahnya:

أَيُّهَا النَّاسُ قَدْ أَظَلَّكُمْ شَهْرٌ عَظِيْمٌ مُبَارَكٌ

“Telah datang kepada kalian bulan yang agung dan penuh keberkahan”.

Kedatangannya kepada kita membawa satu diantara dua. Karena Ramadhan datang dengan membawa nikmat juga laknat, membawa pengampunan juga kesialan, membawa pahala berlipat ganda juga dosa yang berlipat pula, menjadikan orang semakin dekat dengan Allah atau menjadikan orang semakin jauh dari Allah.

Bulan Ramadhan penuh dengan kemudahan dari Allah karena pintu-pintu surga di buka, pintu-pintu neraka ditutup dan setan-setan dibelenggu. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

إِذَا جَاءَ رَمَضَانُ فُتِحَتْ أبْوَابُ الْجَنِّةُ وَغُلِقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ وَصُفِّدَتِ الْشَّيَاطِيْنُ

“Apabila datang bulan Ramadhan maka dibukalah pintu-pintu surga dan ditutuplah pintu-pintu neraka,dan setan-setan diikat (dibelenggu),” (HR. Bukhari dan Muslim).

Bulan Ramadhan adalah bulan kita diwajibkan untuk berpuasa sesuai yang Allah inginkan, dalam arti berpuasa dengan arti yang sesungguhnya yang menjadikan seseorang semakin taqwa kepada Allah.

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ

“Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kalian berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kalian bertakwa.” (QS. Al-Baqarah: 183)

Dan didalam berpuasa, jaga puasa dari perkara-perkara yang yang bisa membatalkan puasa kita. Rasulullah shallallahu wasallam bersabda:

خَمْسٌ يُفْطِرْنَ الْصَّائِمٌ : الْكَذِبُ وَالْغِيْبَةُ وَالْنَّمِيْمَةُ وَالْيَمِيْنَ الْكَاذِبَةُ وَالْنَّظْرُ بِااشَّهْوَةِ

“Ada 5 (lima) hal yang bisa membatalkan pahala orang yang berpuasa berbohong, bergosip, mengadu domba (provokasi), sumpah palsu, dan memandang dengan pandangan syahwat atau nafsu”.

Jamaah Shalat Jumat yang Berbahagia

Puasa bukan hanya menahan lapar dan dahaga. Namun menahan hati dari sifat-sifat buruk dan anggota badan dari perbuatan maksiat dan dosa. Rasulullah shallallahli alaihi wasallarn bersabda:

كم من صائم ليس له من صيامه إلا الجوع والعطش

“Berapa banyak orang yang berpuasa namun tidak mendapatkan apapun dari puasa kecuali hanya lapar dan dahaga”.

Ibadah puasa merupakan salah satu sarana penting untuk mencapai takwa, dan salah satu sebab mendapatkan ampunan dosa, pelipatgandaan kebaikan, dan pengangkatan derajat. Allah subhanahu wata’ala telah menjadikan ibadah puasa khusus untuk diri-Nya dari amal-amal ibadah lainnya.

Firman Allah subhanahu wata’ala dalam hadits yang disampaikan oleh Nabi shallallahu alaihi wasallam:

“Puasa itu untuk-Ku dan Aku langsung membalasnya. Orang yang berpuasa mendapatkan dua kesenangan, yaitu kesenangan ketika berbuka puasa dan kesenangan ketika berjumpa dengan Tuhannya. Sungguh, bau mulut orang berpuasa lebih harum dari pada aroma kesturi” (Hadits Muttafaq ‘Alaih).

Dan sabda Nabi Puasa Bukan Hanya Menahan Lapar dan Dahaga: “Barangsiapa berpuasa Ramadhan karena iman dan mengharap pahala dari Allah, niscaya diampuni dosa-dosanya yang telah lalu” (hadits Muttafaq ‘Alaih).

Maka untuk memperoleh ampunan dengan puasa Ramadhan, harus ada 2 (dua) syarat yaitu mengimani dengan benar akan kewajiban ini dan mengharap pahala karenanya di sisi Allah subhanahu wata’ala.

Dalam sebuah hadits yang masyhur, dari jalur Abu Hurairah, Rasulullah bersabda:

 مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

“Barang siapa yang berpuasa di bulan Ramadhan, dengan keimanan dan mengharapkan pahala dari Allah, maka dosa masa lalunya akan diampuni.” (HR Bukhari dan Muslim)

Jamaah Shalat Jumat yang Berbahagia

Bulan Ramadhan merupakan bulan diturunkannya al-Qur’an. Al-Qur’an diturunkan di bulan Ramadhan sebagai petunjuk bagi umat manusia dan sebagai penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang hak dan batil)”.

شَهۡرُ رَمَضَانَ الَّذِىۡٓ اُنۡزِلَ فِيۡهِ الۡقُرۡاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَ بَيِّنٰتٍ مِّنَ الۡهُدٰى وَالۡفُرۡقَانِۚ

“(Bulan Ramadhan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) al-Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan sebagai penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan batil)” (QS. al-Baqarah : 185)

Pada bulan suci ini juga terdapat Lallatul Qadar. Malam yang lebih baik daripada seribu bulan, atau sama dengan 83 tahun 4 bulan. Malam di mana pintu-pintu langit dibukakan, do’a dikabulkan, dan segala takdir yang terjadi pada tahun itu ditentukan. Allah ta’ala berfirman:

اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ. وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِۗ. لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ. تَنَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍۛ. سَلٰمٌۛ هِيَ حَتّٰى مَطْلَعِ الْفَجْرِ

“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada Lailatulqadar. Tahukah kamu apakah Lailatulqadar itu? Lailatulqadar itu lebih baik daripada seribu bulan. Pada malam itu turun para malaikat dan Rūḥ (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan. Sejahteralah (malam) itu sampai terbit fajar.” (QS. Al-Qadr: 1-5)

Jamaah Shalat Jumat yang Berbahagia

Malam Lailatulqadar itu terdapat pada sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan. Karena itu, seyogianya seorang muslim yang senantiasa mengharap rahmat Allah dan takut dari siksa-Nya, memanfaatkan kesempatan pada malam-malam itu dengan bersungguh-sungguh pada setiap malam dari kesepuluh malam tersebut dengan shalat malam, membaca Al-Qur’anul Karim, dzikir, do’a, istighfar dan taubat yang sebenar-benamya. Semoga Allah menerima amal ibadah kita, mengampuni, merahmati, dan mengabulkan do’a kita.

بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْم، وَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ. أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَاسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ لِيْ وَلَكُمْ فَاسْتَغْفِرُوْهُ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ

 

Khutbah Kedua

إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهْ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ

إِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ، يَاأَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ وَرَضِيَ اللهُ تَعَالَى عَنْ كُلِّ صَحَابَةِ رَسُوْلِ اللهِ أَجْمَعِيْنَ

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ، وَالْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ. رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِاِخْوَانِنَا الَّذِيْنَ سَبَقُوْنَا بِالْاِيْمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِيْ قُلُوْبِنَا غِلًّا لِّلَّذِيْنَ اٰمَنُوْا رَبَّنَآ اِنَّكَ رَءُوْفٌ رَّحِيْمٌ. اَللَّهُمَّ أَرِنَا الْحَقَّ حَقًّا وَارْزُقْنَا اتِّبَاعَهُ، وَأَرِنَا الْبَاطِلَ باَطِلاً وَارْزُقْنَا اجْتِنَابَهُ. رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا. رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ.

عِبَادَ اللهِ، إِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإِحْسَانِ وَإِيْتَاءِ ذِي الْقُرْبَي وَيَنْهَي عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ فَاذْكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاسْأَلُوْهُ مِنْ فَضْلِهِ يُعْطِكُمْ وَلَذِكْرُ الله أَكْبَرُ

أَقِمِ الصَّلاَةَ!

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here