Jelang Ramadhan Marak Kasus Mualaf Ganda di Sulsel

432
Sekretaris MUI Sulawesi Selatan, KH Muammar Bakry, bersama pengurus Mualaf Care Project (MCP) Sulsel. (Foto: muisulsel)

Makassar, Muslim Obsession – Jelang Ramadhan ditengarai marak bermunculan kasus mualaf ganda. Para pelaku mengaku mualaf sengaja menerima syahadat dengan niat untuk mendapatkan bantuan selama Ramadhan.

Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Selatan, KH Muammar Bakry, mengatakan bahwa kasus ini umum ditemui di masjid besar seperti Al-Markaz Al-Islami dan Masjid Raya Makassar.

“Sebelum pandemi Covid kami melakukan pendataan di masjid Al-Markaz untuk dilakukan pembinaan tetapi setelah ditelusuri dengan data yang ada ternyata alamat dan nomor yang dituju tidak ada,” ujar Imam Besar Masjid Al-Markaz Islami Makassar tersebut, dilansir situs resmi MUI Pusat, Rabu (9/2/2022).

Untuk mengantisipasi hal tersebut, KH. Muammar mengatakan, perlu segera direalisasikan Program digitalisasi data yang ditawarkan Mualaf Care Project (MCP) Sulsel.

Program tersebut diyakini akan sangat membantu terutama bisa meminimalisir kejadian oknum yang melakukan syahadat ganda.

“Program digitalisasi data mualaf juga diperlukan untuk menghimpun data para mualaf karena data manual tidak efektif untuk menghimpun para mualaf,” ungkapnya.

Muammar menyatakan, MUI Sulsel siap mendukung program ini, bahkan dengan memberi bantuan jika dibutuhkan.

Sementara itu Pengurus MCP Amirullah mengungkapkan bahwa kesulitan selama ini adalah tidak adanya data base secara digital sehingga para mualaf tidak terkontrol dengan baik.

“Program digitalisasi data mualaf nanti akan berfungsi untuk mengetahui dengan jelas jumlah dan alamat para mualaf secara online sehingga mudah untuk mendistribusikan bantuan,” ujarnya. (Fath)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here