Instagram Larang Influencer Promosi Rokok Vaping

859
Vape (Foto: AP)

Jakarta, Muslim Obsession – Instagram melarang influencer mempromosikan produk vaping. Influencer di antaranya ialah para selebgram, selebritis, pejabat, pemilik akun dengan jumlah follower besar dan sebagainya.

Meskipun Facebook dan Instagram telah melarang iklan untuk produk-produk tembakau, pembuat e-rokok telah menggunakan influencer untuk mempromosikan produk mereka melalui tagar atau posting yang menunjukkan bahwa mereka diberi hadiah perangkat oleh perusahaan.

“Konten bermerek yang mempromosikan barang-barang seperti vaping, produk tembakau, dan senjata tidak akan diizinkan,” kata Instagram dalam sebuah posting pada Rabu lalu.

“Kebijakan periklanan kami telah lama melarang iklan produk-produk ini, dan kami akan mulai menerapkannya dalam beberapa minggu mendatang,” ujarnya seperti diwartakan Arab news, Jumat (20/12/2019).

Ini akan menjadi pertama kalinya sebuah platform menerapkan pembatasan di sekitar jenis item yang dapat dipromosikan untuk konten bermerek.

Langkah ini dilakukan pada hari yang sama dengan British Advertising Standards Authority yang melarang perusahaan-perusahaan tembakau mempromosikan e-rokok di situs media sosial, setelah penyelidikan ke dalam posting Instagram mereka.

Sangat penting bahwa Facebook dan Instagram tidak hanya dengan cepat memberlakukan perubahan kebijakan ini, tetapi juga melihat bahwa mereka ditegakkan secara ketat,” kata Matthew Myers, Presiden Kampanye untuk Anak-anak Bebas Tembakau.

“Perusahaan tembakau telah menghabiskan waktu puluhan tahun dengan menargetkan anak-anak, perusahaan media sosial tidak boleh terlibat dalam strategi ini,” tegasnya. 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here