Jakarta, Muslim Obsession – Kementerian Agama mengumumkan hasil tahap seleksi administrasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) atau Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) tahun 2019.
Sesuai data tahap seleksi administrasi CPNS di Kemenag, terdapat pelamarnya mencapai lebih dari 200.000 orang. Pengumuman tersebut juga disampaikan lewat situs resmi dan akun media sosial Kemenag RI, termasuk juga dari akun Twitter @Kementerian Agama RI.
“Sesuai janji admin, berikut diumumkan hasil seleksi administrasi CPNS Kemenag tahun anggaran 2019. Sila cek. Selamat buat yang lulus. Mesti bersiap untuk tahap selanjutnya. Yang belum lulus, sabar dan tetap semangat. Coba lagi tahun depan,” kata admin Kemenag RI, yang dikutip dari akun twitternya, Selasa (17/12/2019).
Para peserta yang lolos seleksi adminsitrasi akan menghadapi tahap selanjutnya yaitu Seleksi Kompetensi Dasar (SKD). Namun Kemenag menyediakan waktu selama tiga hari bagi pelamar yang tidak lolos untuk memanfaatkan masa sanggah.
Dikutip dari NU, pelamar yang tidak memenuhi syarat dapat melihat alasan ketidaklolosannya di portal SSCN. Mereka dapat menyanggah hasil yang sudah dikeluarkan melalui portal SSCN selama tiga hari seteleh pengumuman berlangsung.
Nantinya SKD akan mengujikan tiga tes, yaitu Tes Karakteristik Pribadi (TKP), Tes Intelegensia Umum (TIU), dan Tes Wawasan Kebangsaan (TWK). Pada CPNS 2019, ada 222.511 pelamar di Kemenag.
Para pendaftar ini akan memperebutkan 5.815 formasi, terdiri dari 2.131 formasi Dosen, 1.891 formasi Guru, 772 formasi Fungsional, 723 formasi Pelaksana, 151 formasi Penyuluh Agama, dan 151 formasi Penghulu.
Tahun ini pemerintah membuka formasi 197.111, terdiri dari 37.854 formasi pada 68 kementerian/lembaga dan 159.257 formasi pada 462 pemerintah daerah.
Formasi tertinggi berturut-turut ada pada guru yaitu 63.324 formasi, tenaga kesehatan ada 31.756 formasi, dan teknis fungsional ada 23.660 formasi.
Klik tautan ini untuk melihat pengumuman hasil seleksi administrasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Agama Republik Indonesia tahun anggaran 2019. (Way)
