Jakarta, Muslim Obsession – Peran orang tua dalam memberikan pengasuhan pada anak adalah salah satu hal yang tidak dapat dilewatkan begitu saja. Dengan pengasuhan yang baik tentunya akan memberikan dampak positif pada perkembangan si kecil.
Namun sebaliknya dengan model pengasuhan yang kurang tepat, seperti terlalu sering memarahi si kecil dapat menyebabkan dampak lainnya. Dampak itu bahkan bisa menyebabkan perkembangan anak terganggu.
Simak ulasan selengkapnya mengenai dampak negatif memarahi anak seperti yang telah dirangkum dari berbagai sumber
1. Anak Akan Egois dan Keras Kepala
Salah satu dampak atau pengaruh besar yang akan terjadi adalah anak akan menjadi pribadi yang keras kepala. Sifat tersebut terjadi sebagai bentuk perasaan yang dimiliki oleh si buah hati.
Tak hanya menjadi pribadi yang keras kepala saja, sang buah hati juga akan menjadi pribadi egois yang mementingkan dirinya sendiri. Tentu saja dampak ini dapat dicegah sedini mungkin dari sikap orang tua kepada anaknya.
2. Anak Tumbuh Tidak Percaya Diri
Tak hanya tumbuh menjadi pribadi yang keras kepala dan egois saja, dampak lainnya yang akan muncul adalah sifat pada si anak. Mereka akan tumbuh menjadi tidak percaya diri.
Hal ini tentu saja merupakan hal yang harus diperhatikan oleh para orang tua. Karena dikhawatirkan sang anak akan memiliki sifat tersebut dalam jangka waktu yang panjang.
Dari dampak negatif memarahi anak ini juga akan membuat anak takut keluar dari zona nyaman.
3. Anak Menjadi Suka Menentang
Jika telah di tahap tertentu, dampak lain yang tak kalah serius adalah anak akan menentang orang tuanya. Bahkan tak jarang sang buah hati akan berkata kasar kepada mereka.
Si kecil pun akan tumbuh menjadi tidak bisa diatur karena terlalu sering dimarahi. Keinginannya untuk bebas dari perlakuan orang tua yang memarahinya akan menjadikannya memiliki sikap tersebut.
4. Anak Akan Menjadi Tertutup
Sikap tertutup pada sesorang juga terkadang dikarenakan kejadian tertentu di masa lalunya. Seperti misalnya adalah menerima perlakuan berupa dimarahi terus-menerus oleh kedua orang tuanya.
Dengan keadaan tersebut, mereka akan tumbuh menjadi sosok yang kurang bisa terbuka dengan orang lain.
Dampak negatif memarahi anak ini tentu juga layak diperhatikan dalam pola asuh para orang tua kepada buah hatinya.
5. Anak Akan Meniru Perilaku Orang Tua
Sudah menjadi rahasia umum, bahwa seorang anak akan mudah menirukan sikap orang-orang di sekitarnya. Seperti sikap orang tuanya yang gemar mengomel dan marah kepada mereka.
Dari keadaan tersebut tentu berdampak pada si kecil. Mereka akan mulai terbiasa memarahi teman atau adik yang dimiliki.
Dari dampak ini terlihat jelas bahwa sikap orang tua dalam memarahi anak terlalu sering sangatlah berdampak kepada mereka.
6. Anak Tumbuh Menjadi Pemarah
Karakter anak yang pemarah di situasi tertentu juga dapat dikaitkan dengan pola asuh dari orang tuanya. Jika orang tua terlalu sering memarahi mereka, akan berdampak kepada sifat pemarah sang anak tersebut.
Keadaan ini tentu saja tidak dapat dianggap remeh begitu saja, karena dari dampak negatif memarahi anak akan memberikan peran penting pada karakter atau kepribadian dari sang anak.
Salah satu cara agar anak dapat menuruti kemauan orang tua adalah dengan cara memarahi mereka. Namun ternyata hal tersebut dinilai tidak terlalu baik bagi perkembangan sang buah hati.
Saat anak selalu dimarahi terus menerus akan memberikan dampak yang buruk kepada mereka kelak di kemudian hari. Misalnya adalah anak akan tumbuh menjadi pribadi yang egois, keras kepala, pemarah, dan juga tertutup. (Albar)
