Hidup itu sekolah!

787

Oleh: Imam Shamsi Ali (Presiden Nusantara Foundation)

Catatan ini sudah pernah saya sampaikan sebagai kompilasi dari beberapa tulisan terdahulu. Bahwa untuk tenang hidup, pelajarilah hidup itu sendiri.

Dalam catatan kecil ini pelajaran hidup itu mencakup tiga hal. Hidup pada tingkatan pribadi, keluarga, dan tentunya juga masyarakat atau komunitas.

Kali ini saya sampaikan lima belas kunci kebahagiaan pada tataran kehidupan pribadi. Tentu ini hanya bagian dari poin-poin yang mungkin saja terlewatkan. Semoga ada yang bisa menambahkan untuk manfaat luas kepada sesama.

Berikut kunci-kunci kebahagiaan hidup sebagai pribadi atau individu:

1. Never compare your self with others. You’d never know what others really feel. (Nggak perlu ukur diri dengan orang lain. Masing-masing ada limit. Kalau tidak sakit hati).

2. Never be negative thinking about any thing. Pursue the positive sides and continue the walk. (Positif aja. Negatif thinking itu virus yang merambah ke seluruh pori kehidupan anda. Sebelum sakarat dengannya obatilah.

3. Don’t go beyond your capacity. (Jangan paksakan diri teman!). Belajarlah mengukur diri sendiri. Jangan diukur oleh orang lain. Dan jangan merasa lebih dari kapasitas diri. Jika memaksakan akhirnya sakit hati dan marah (bahkan pada diri sendiri).

4. Don’t force you self to be perfect. None is perfect. (Jangan paksa diri merasa sempurna/hebat. Tidak ada yg hebat. Hanya ada satu Yang Maha Akbar).

5. Don’t waste your life for gossiping. Jangan membuang kesempatan hidup anda yang berharga untuk gosip, ghibah. Apalagi fitnah. Yang rusak diri anda sendiri, bukan orang lain.

6. Dream while awake. Bermimpilah di saat anda terbangun. Artinya usahalah sambil optimis). Jangan ambisi kosong. Sakit nanti!

7. Envy is the most dangerous “sickness”. Iri hati itu penyakit paling berbahaya di masyarakat. Sebaliknya belajarlah berbahagia dengan kebahagiaan orang lain. Sakit hati itu jika dipenuhi oleh dengki dan irihati.

8. Forget your past shortcomings and the past of people around you. Mendingan belajar melupakan kekurangan dan kesalahan masa lalu. Fokus untuk membenahi dan lanjutkan langkah kaki. Terculik kesalahan masa lalu menjadi kelemahan sekarang dan masa depan.

9. Life is too short to hate. Never hate and learn to forgive. Hidup terlalu singkat untuk membenci siapa pun itu. Jangan pernah membenci dan belajarlah memaafkan. 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here