Surabaya, Muslim Obsession – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi langkah yang dilakukan Pengurus Cabang (PC) Nahdlatul Ulama Kabupaten Mojokerto dalam menjaga Indonesia.
Hal terlebut terlihat dengan diadakannya istighotsah, dan doa bersama untuk bangsa yang dihadiri oleh ribuan anggota PCNU Kabupaten Mojokerto.
“Doa bersama yang diadakan PCNU hari ini dihadiri ribuan anggota, hingga mampu menciptakan nuansa heroik di antara kita,” kata Khofifah saat menghadiri Istighotsah dan Doa Bersama untuk Bangsa, di Terminal Baru Mojosari, Kabupaten Mojokerto, Rabu (3/4/2019).
Menurutnya, hal tersebut menandakan, NU ingin menunjukkan siap menjadi garda terdepan membela agama, negara dan umat. Dengan berdoa, berdzikir dan bershowat, para Kiai NU mengajak umat untuk menguatkan Islam di tengah gempuran pihak-pihak yang ingin mencerai-beraikan umat dan NKRI.
“Kita harus bersaudara dengan umat seagama, dan juga dengan saudara-saudara kita yang bukan seagama,” tuturnya.
Pada kesempatan itu, Khofifah mengajak semua yang hadir untuk menciptakan suasana seduluran dengan sesama Warga NU, Umat Islam, dan seluruh Warga Negara Indonesia. Saat ini, menurutnya banyak warga terutama dari kalangan muda mulai lepas dari ajaran agama yang dianut.
“Oleh karena itu, sudah saatnya Warga NU membentuk jejaring utamanya di area perguruan tinggi. Hal tersebut telah diperkuat dengan banyaknya perguruan tinggi yang didirikan oleh NU,” terangnya.
Ketua Umum PP Muslimat NU ini menyatakan, saat ini tidak hanya di Indonesia yang menjelang diadakannya Pemilu 2019, tetapi di seluruh dunia. Yaitu gencarnya berita bohong yang terus menerus disampaikan di media massa. Sehingga kabar tersebut dianggap benar oleh masyarakat yang pada akhirnya membahayakan persatuan dan kesatuan.
“Waspada dengan selalu berdzikir, bersholawat, mudah-mudahan Jawa Timur menjadi provinsi yang aman, nyaman, dan lebih baik,” pungkasnya.
