GP Ansor Desak Jokowi Bersikap Atas Ucapan Presiden Prancis

605
Presiden Jokowi. (Foto: Setneg)

Jakarta, Muslim Obsession – Presiden Prancis Emmanuel Macron tengah menjadi sorotan dunia karena pernyataan kontroversialnya yang menuai kritik dari sejumlah pihak, yang menyebut Islam sebagai agama yang tengah mengalami krisis di seluruh dunia.

Termasuk saat Macron menanggapi kasus guru sejarah Prancis, Samuel Paty dibunuh usai memperlihatkan karikatur Nabi Muhammad Saw. Terlebih Macron menegaskan dirinya tak akan melarang penerbitan karikatur Nabi Muhammad SAW. Ia justru menganggap hal tersebut sebagai bagian dari kebebasan berekspresi.

Atas dasar itu, Ketua DPP Bidang Politik dan Pemerintahan PP Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor), Luqman Hakim mendesak Presiden Joko Widodo segera bersikap atas pernyataan Macron yang dianggap menghina umat Islam.

Hal itu ia sampaikan melalui akun Twitter miliknya. Ia menyebut bahwa sebagai Presiden di negara muslim terbesar dunia, Jokowi seharusnya menyatakan sikap.

“Sebagai Presiden negara muslim terbesar, Pak @jokowi perlu nyatakan sikap terhadap Marcon, mewakili umat Islam Indonesia yang tidak terima agamanya dihina,” tulis Luqman Hakim di akun Twitter pribadinya.

Luqman khawatir jika Jokowi diam saat agama Islam dihina, masyarakat yang selama ini menuduh hanya butuh umat Islam saat kampanye capres saja menjadi benar adanya.

“Jika Pak @jokowi diam terhadap masalah ini, saya khawatir makin kuat persepsi bahwa Pak Jokowi hanya butuh umat Islam saat kampanye capres aja,” ujarnya.

Ketua GP Ansor yang juga politisi PKB tersebut mengatakan hingga saat sudah sudah banyak negara yang menuntut Macron meminta maaf kepada umat Islam. Hanya saja Jokowi belum terlihat menyatakan sikap.

“Sudah hampir sebulan Presiden Prancis Emmanuel Marcon menghina Islam dengan menyebut Islam sebagai agama krisis. Sudah banyak negara yang nuntut Marcon minta maaf pada umat Islam. Sampai saat ini, saya belum dengar atau baca pernyataan Pak @jokowi sebagai Presiden negeri muslim terbesar soal ini,” lanjutnya. (Albar)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here