Diperkirakan Masih Pandemi, Pemerintah Harus Cermat Putuskan Mudik Lebaran

443
Fahira Idris. (Foto: istimewa)

Jakarta, Muslim Obsession – Anggota DPD RI Fahira Idris meminta pemerintah memutuskan dengan cermat soal mudik lebaran. Pasalnya, Idul Fitri yang jatuh pada pertengahan Mei 2021 nanti diperkirakan masih dalam suasana pandemi Covid-19.

Apalagi saat ini masyarakat sedang dalam salah satu tahapan paling penting dalam upaya memutuskan rantai penyebaran Covid-19, yaitu program vaksinasi nasional.

Fahira menilai, penurunan laju kasus positif Covid-19 akan sangat membantu keberhasilan proses vaksinasi. Jika kasus terus menurun, maka energi besar bangsa terutama di bidang kesehatan baik fasilitas maupun SDM Kesehatan bisa dicurahkan untuk fokus menuntaskan proses vaksinasi sehingga kekebalan komunitas bisa segera terwujud.

Baca juga: Pemerintah Izinkan Masyarakat Mudik Lebaran 2021 

Oleh karenanya, Fahira mengingatkan, segala kegiatan di masyarakat yang sifatnya mobilitas dan interaksi dalam jumlah besar misalnya mudik sedapat mungkin selama proses vaksinasi diharapkan menjadi perhatian serius dan diputuskan secara cermat.

“Tahapan vaksinasi yang sedang berlangsung saat ini adalah fase yang sangat krusial dalam upaya bangsa ini mengendalikan bahkan memutuskan penyebaran virus. Keberhasilan vaksinasi yang tujuannya untuk mencapai kekebalan komunitas juga sangat tergantung dari upaya-upaya kita melakukan pencegahan salah satunya membatasi mobilitas dan interaksi apalagi dalam jumlah yang besar,” ujar Fahira Idris dalam rilis yang diterima Jumat, (19/3/2021).

Selain protokol kesehatan 3M, jelas Fahira, menjauhi kerumunan serta membatasi mobilisasi dan interaksi sudah teruji sebagai strategi yang efektif untuk menurunkan kasus positif dan menjadi langkah yang tepat dan cepat untuk mengendalikan laju virus.

Baca juga: Fatwa MUI: Vaksin Covid-19 Tak Batalkan Puasa

Ia menuturkan, di banyak negara pembatasan yang tegas dan konsisten terhadap mobilitas dan interaksi berhasil menurunkan jumlah kasus positif Covid-19 dan sangat membantu berbagai negara tersebut mengendalikan pandemi.

“Sekali lagi, fase vaksinasi ini sangat krusial dalam upaya kita agar bisa hidup normal kembali dan beraktivitas seperti sebelum pandemi. Agar ini terwujud, semua kondisi yang berpotensi bisa menambah atau melonjakkan jumlah kasus harus antisipasi dan cegah semaksimal mungkin. Saat ini yang kita butuhkan adalah kesabaran dan konsistensi agar bisa segera keluar dari belitan pandemi ini,” tandasnya. (Fath)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here