Beredar Surat Utang Anies ke Sandi Lunas Jika Menang Pilgub DKI

223

Jakarta, Muslim Obsession – Beredar dokumen surat perjanjian utang Anies Baswedan untuk keperluan pembiayaan kampanye Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu. Dalam surat dokumen itu ada tujuh poin kesepakatan.

Salah satu isinya menjelaskan Anies berutang Rp42 miliar kepada Sandiaga Salahudin Uno, pasangannya sebagai cawagub ketika maju dalam Pilgub DKI Jakarta 2017 lalu.

Utang itu dipinjamnya tanpa jaminan dan bunga untuk keperluan kampanye putaran kedua Pilkada DKI Jakarta.

“Saya mengakui meminjam uang kembali sebesar Rp 42.000.000.000,00 (empat puluh dua miliar rupiah) dari Bapak Sandiaga S. Uno tanpa jaminan dan tanpa bunga (Dana Pinjaman III) pada tanggal sebagaimana disebut di bawah ini untuk keperluan pemenuhan kewajiban 70 persen dari total biaya pada Kampanye Putaran II Pilkada DKI 2017 (total biaya Rp60 miliar) di mana Dana Pinjaman III tersebut akan diserahkan oleh Bapak Sandiaga S Uno langsung kepada Tim Kampanye,” bunyi dokumen surat pernyataan ‘pengakuan utang III’ poin 2.

Anies juga mengetahui utang sebesar Rp42 miliar itu didapatkan dari pihak ketiga. Sandiaga, kata dia, menjamin secara pribadi pembayaran kembali utang tersebut kepada pihak ketiga. Meski demikian, Anies tak menjelaskan siapa pihak ketiga tersebut.

Anies pun berjanji dan bertanggung jawab mengembalikan dan membantu upaya pengembalian utang dengan syarat bila Anies-Sandi mengalami kekalahan dalam Pilgub DKI.

“Saya berjanji dan bertanggung jawab akan mengembalikan dan atau membantu upaya pengembalian Dana Pinjaman III tersebut jika Saya dan Bapak Sandiaga S Uno tidak berhasil terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada DKI 2017 dengan berkoordinasi dengan Pihak Penjamin,” bunyi surat itu pada poin 6.

Meski demikian, Anies mengatakan utang itu akan lunas dengan sendirinya dengan syarat Anies-Sandi berhasil memenangkan Pilkada DKI Jakarta 2017.

“Dalam hal Saya dan Bapak Sandiaga S. Uno berhasil terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada DKI 2017, maka Bapak Sandiaga S. Uno berjanji untuk menghapuskan Dana Pinjaman I, II dan III serta membebaskan Saya dari kewajiban untuk membayar kembali Dana Pinjaman I, II dan III tersebut,” bunyi poin kesepakatan nomor 7.

“Mekanisme penghapusan Dana Pinjaman I, II dan III tersebut akan ditentukan kemudian melalui kesepakatan antara Saya dan Bapak Sandiaga S. Uno,” lanjutnya.

Dihubungi terpisah, Utusan Tim Kecil Anies Baswedan Sudirman Said mengaku sempat melihat poin-poin yang terkandung dalam dokumen surat utang yang diteken Anies tersebut.

“Dari point-point yang tertulis sepertinya sama dengan dokumen yang pernah saya lihat,” kata Sudirman Jumat (10/2).

Sudirman mengatakan isi poin itu sudah sejalan dengan penjelasannya bahwa sudah tak ada persoalan utang piutang lagi antara Anies dan Sandi. Sehingga, ia menilai sudah sepatutnya persoalan ini disudahi.

“Sebenarnya penjelasan yang diberikan beberapa pihak sudah cukup. Apalagi dengan beredarnya fotocopy dokumen terkait. Sudah waktunya kita menyudahi kontroversi yang tidak perlu ini,” kata dia. (Al)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here