Jakarta, Muslim Obsession – Relawan kemanusian dari Indonesia Eko Sulistio kembali berangkat ke Jordania untuk membantu para pengungsi Suriah dan Palestina di berbatasan negara dalam program Musim Dingin.
Sebelum berangkat pada Selasa malam (9/11), Eko lebih dulu bertemu dengan Imam Besar Masjid Istiqlal Prof. Dr.KH. Nasaruddin Umar, MA untuk meminta doa dan pesan agar aksi kemanusian bisa berjalan dengan lancar, tanpa halangan.
Prof. Nasaruddin menyampaikan, melakukan aksi kemanusian di tempat-tempat pengungsian pada musim dingin memanglah berat, tidak mudah. Ia sendiri pernah merasakan berada di Jordania saat musim dingin. Terlebih jika tempat tinggalnya tidak layak.
“Memberikan bantuan pada saat musim dingin exstreme memang tidak mudah. Butuh orang yang sudah punya pengalaman, dan fisik yang kuat. Karena bukan saja kondisi alamnya, dari segi keamanan juga perlu diwaspadai,” ujar Prof. Nasaruddin.
Kepada para relawan, termasuk Eko yang dibantu mahasiswa Indonesia di sana, Prof. Nasarudin meminta aksi kemanusian ini niatkan sepenuhnya untuk beribadah kepada Allah dengan membantu sesama. Besar kecil bantuan yang diberikan tidak menjadi ukuran yang rasa empati dan niat ikhlasnya.
“Kepada semua pihak mari kita bantu saudara-saudara kita di Palestina mungkin sedikit bagi kita tapi besar artinya bagi mereka. Minimum kalau tidak bisa dengan materi, kita bantu doa,” jelasnya.
Prof. Nasaruddin juga turut mendoakan agar Palestina segera bisa menjadi negara yang merdeka dari penjajahan Israel. Rakyatnya bisa hidup tenang, tanpa ancaman dan penuh kesejahteraan.
“Percayalah kalau kita dekat dengan Allah, maka Allah pun akan membantu kita semua,” pesan pentingnya. (Albar)
